Harga emas naik moderat di tengah hari perdagangan AS pada hari Senin, karena beberapa permintaan safe-haven di tengah awal yang sulit untuk minggu perdagangan untuk pasar saham dunia. Namun, pergerakan bullish emas harus kecewa logam safe-haven tidak berkinerja lebih baik, mengingat cakupan kerugian dalam indeks saham AS.
Jika tekanan jual di pasar saham global berlanjut minggu ini, pergerakan logam emas kemungkinan akan melihat permintaan safe-haven yang lebih baik. Pada saat ini, pergerakan Emas bergerak naik USD 9,20 dan saat ini berada pada kisaran USD 1763.60 per troy ounce.
Saham
Pasar saham global turun tajam dalam perdagangan semalam setelah Indeks saham AS menunjukkan kerugian besar dan mendekati posisi terendah sesi pada tengah hari. Ini adalah hari perdagangan risk-off yang besar di bulan September yang terkadang penuh gejolak secara historis untuk pasar saham dan keuangan.
Pengembang properti besar China, Evergrande, berada dalam masalah keuangan yang besar dan para pedagang dan investor sangat khawatir tentang efek penularan. Broker SP Angel dalam pengiriman pagi mengatakan editor surat kabar resmi China telah berkomentar Evergrande “tidak terlalu besar untuk gagal, menunjukkan pembuat kebijakan mungkin membiarkannya jatuh. China sekarang menghadapi momen Lehman Brothers sendiri, dengan potensi untuk memukul dan meruntuhkan pemberi pinjaman, pemasok, dan segala macam perusahaan konstruksi terkait lainnya yang bekerja di 1,4 juta properti Evergrande yang belum selesai.”
Evergrande
Saham keuangan, real estat dan asuransi terpukul keras di Asia dan Eropa semalam. Laporan mengatakan Black Rock, UBS dan HSBC adalah pemegang besar obligasi Evergrande. Hari libur umum China Senin menambah volatilitas di pasar saham Hong Kong.
Krisis Evergrande datang ketika Federal Reserve AS mengadakan pertemuan kebijakan moneter selama dua hari yang akan dimulai pada Rabu malam dan berakhir Kamis subuh dengan pernyataan dan konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell. Pasar bertanya-tanya apakah aksi jual besar-besaran di pasar saham dan keuangan global awal pekan ini akan berdampak pada diskusi Fed tentang waktu pengurangan program pembelian obligasi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1753.77 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1766.91 per troy unce. Harga emas ditutup dengan melemah tipis pada kisaran USD 1764.73 per troy ounce. Harga emas bergerak naik dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 10.96.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1742.10 ditembus maka support USD 1723.97 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1767.56 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1783.29 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.