Emas bergerak turun dengan menekan level terendah 4 bulan yang baru disentuh pada minggu lalu, karena fokus pasar beralih pada pertemuan FOMC di minggu ini. Kerugian emas masih terbatasi walaupun data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan dan suku bunga AS diperkirakan akan dinaikkan.
FOMC
The Fed akan mengumumkan kebijakan moneter terbaru pada hari Kamis ketika sektor upah dan inflasi masih tertekan. Emas berpotensi akan bertahan dalam range yang sempit menjelang keputusan suku bunga FOMC. Federal Reserve secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan yang dimulai pada hari Rabu dan akan memberikan pandangan kenaikan suku bunga di tahun depan.
Data
Data pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa ada peningkatan pekerjaan di bulan November dan memberitahukan bahwa pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan sehat sehingga para analis berpendapat bahwa pasar tidak memerlukan stimulus fiskal yang Presiden Donald Trump usulkan.
Sejarah
Pada tahun 2017, harga emas relatif masih terjaga ketika kenaikan suku bunga AS pada tahun 2015 dan 2016 sangat erat kaitannya dengan penurunan dan titik terendah sebenarnya terjadi pada bulan Desember. “Jika sejarah masih bisa diandalkan, Januari akan menjadi bulan yang bagus untuk membeli logam emas.”
Januari, Februari, Juli dan Agustus merupakan penjualan emas bulanan terbaik karena emas bergerak rally dan menjadi bulan terbaik untuk membeli emas selama 10 tahun terakhir.
Berinvestasi dalam emas harus menjadi pilihan, meskipun banyak keanehan yang muncul pada krisis keuangan yang tampaknya tidak memiliki landasan dalam realitas ekonomi.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1247.27 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1240.68 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1241.62 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 5.65.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi support USD 1240.68 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support USD 1218.38 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1256.84 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1269.87 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply