Saat ini, Emas berada di kisaran harga terendah selama 4-minggu terakhir, karena semua orang menunggu pidato gubernur Fed Yellen di simposium Jackson Hole pada Jumat malam. Harga Emas tertekan setelah dua laporan ekonomi yang dirilis menjemput komentar hawkish dari fedspeak.
Ekonomi AS
Klaim tunjangan pengangguran AS turun ke 261.000, yang menunjukkan bahwa ada sedikit orang Amerika kehilangan pekerjaan ketika musim panas akan beakhir. Ditambah rilis data pesanan barang tahan lama AS naik 4,4% pada bulan Juli.
Esther George
Presiden Fed Kansas City Esther George mengatakan kenaikan suku bunga dapat dilakukan, mengingat data ekonomi AS terlihat cukup sehat. “Saya melihat di mana kita akan bergerak dengan pasar kerja dan inflasi akan bergerak sesuai dengan perkiraan. Saya berpikir sudah waktunya suku bunga untuk dinaikkan.” Pendapat George bukanlah hal baru. Seorang anggota voting FOMC pada tahun ini telah berbeda pendapat dalam mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Juli.
Bank Sentral
Bank sentral dunia masih menjadi pembeli emas, tetapi hampir semua dari mereka menunjukkan perlambatan dalam pembelian emas. Bank sentral telah membeli sekitar 166 ton emas dan menjual 22 ton pada semester pertama 2016, sehingga ada pembelian bersih sebanyak 144 ton.
Harga emas telah meningkat sebanyak 24% pada tahun ini, dan kenaikan harga lebih lanjut dapat menambah lebih banyak bank sentral untuk melakukan pembelian. Bank-bank sentral membeli emas untuk melakukan diversifikasi cadangan keuangan negara.
Dan karena bank sentral memiliki stok keuangan yang cukup besar, investor hanya melihat aksi beli bank sentral dan aksi jual untuk mengukur sentimen terhadap logam emas. Sekarang adalah waktu untuk menyesuaikan portofolio lindung nilai terhadap kekayaan yang anda miliki.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1325.81 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1318.07 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1322.08 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.73.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Waspadai, jika harga emas menembus resistan USD 1327.51 per troy ounce maka ada peluang USD 1338.07 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1318.07 per troy ounce maka ada potensi support USD 1307.19 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply