Harga Emas masih bergerak sempit terbatas. Logam emas hanya memberikan keuntungan tipis pada awal sesi dan akhirnya kembali mendapat tekanan pada hari Senin ketika dolar berhasil melakukan rebound, didukung oleh kekhawatiran terus-menerus tentang pembayaran utang Yunani dan spekulasi Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga hingga akhir tahun 2015.
Presiden Fed San Francisco, John Williams mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Senin bahwa Fed seharusnya tidak memberitahukan kapan waktu yang tepat untuk memulai menaikkan suku bunga. Pemberitahuan tersebut akan membuat pasar bergerak volatil dalam beberapa bulan mendatang.
Yunani Capai Kesepakatan ?
Dilaporkan bahwa Yunani akan melakukan pembayaran utang jatuh tempo sebanyak € 750M pada hari Selasa kepada IMF, sehingga meredakan kekhawatiran yang mungkin juga memberikan kontribusi terhadap pergerakan intraday sederhana pada emas. Namun secara umum, Athena masih jauh dari keluar dari solusi jangka panjang.
Pejabat kelompok Eropa di Brussels mengeluarkan pernyataan singkat pada hari Senin dengan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan Yunani. Sementara pejabat tersebut tampak senang dengan percepatan dalam pembicaraan dan menekankan bahwa akan “lebih banyak waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk menjembatani kesenjangan,” untuk menghindari default pada Yunani.
Ekonomi China Tertekan
Pertumbuhan ekonomi di Cina selama kuartal pertama merosot ke 7%, yang merupakan level terendah sejak 2009. Pemotongan suku bunga sebanyak tiga kali dalam waktu kurang dari enam bulan, memberikan indikasi bahwa Cina lebih agresif untuk meningkatkan perekonomian dalam menghadapi risiko deflasi yang lebih besar.
China masih tetap menjadi produsen emas terbesar di dunia dan konsumen emas terbesar kedua dunia ketika pertumbuhan ekonomi melemah.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1189.00 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1178.86 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1183.83 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.17.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam kondisi bearish minor. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1190.60 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1203.42 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar dan support USD 1182.66 per troy ounce ditembus maka ada kemungkinan support USD 1169.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. Indogold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply