Pada awal pergerakan minggu ini, harga emas berada di kisaran USD 1476.13 per troy ounce.
Ketika beberapa peristiwa yang memiliki dampak besar pada pasar menjadi sorotan yaitu pertemuan Federal Reserve FOMC yang terakhir untuk tahun 2019 dan sudah dilakukan pada minggu ini ditambah penyataan Trump yang mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Cina telah menyetujui perjanjian perdagangan fase-satu.
Fed
Dalam sebuah pernyataan oleh Federal Reserve pada hari Kamis, plot yang diperbarui untuk menetapkan kebijakan moneter Fed untuk tahun 2020, 2022, dan 2023 yang mengatakan bahwa dengan jelas mengatakan bahwa suku bunga The Fed akan tetap tidak berubah sepanjang tahun 2020. Mayoritas anggota pemilihdewan gubernur the Fed memproyeksikan bahwa tarif suku bunga pada tahun 2020 akan tetap sama, dengan hanya empat anggota pemilih yang memproyeksikan kenaikan suku bunga 25 basis poin. 11 anggota pemilih yang tersisa memproyeksikan bahwa tarif akan tetap flat sepanjang tahun depan. Proyeksi yang diperbarui ini sangat berbeda dari plot terakhir yang dirilis.
Namun, selama konferensi pers yang diadakan oleh Ketua Powell ia menyatakan bahwa anggota komite menyesuaikan kebijakan moneter Fed berdasarkan data ekonomi terbaru, menekankan bahwa mereka tidak menggunakan “dot plot” untuk memandu keputusan mereka
Fase Satu
Demikian juga, pejabat AS dan pejabat Cina mengumumkan perjanjian terbatas untuk menghentikan perang dagang antara kedua negara, ketika Presiden Trump menghapuskan ancaman tarif impor baru terhadap China ketika Beijing menyetujui pembelian barang pertanian Amerika dan produk lainnya. Sebagai bagian dari kesepakatan “tahap satu”, AS membatalkan rencana untuk mengenakan tarif impor baru sebanyak $ 156 miliar pada impor tahunan barang-barang buatan Tiongkok — termasuk telepon pintar, mainan, dan elektronik konsumen – yang mulai berlaku pada hari Minggu.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1467.72 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1477.88 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1475.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kentungan harian sebesar USD 7.76.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di antara SMA 20 dan 50 merupakan area support dan resistan untuk pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 61 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1477.35 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1481.00 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1471.46 per troy ounce ditembus maka ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1467.82 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply