Harga Emas naik sebesar 1% dan berada di kisaran USD 1521 per troy ounce ketika pergerakan saham Eropa bergerak turun karena PDB Jerman menyusut 0,1% antara bulan April dan Juni, yang memicu kekhawatiran resesi pada negara ekonomi terbesar di Eropa.
Harga emas bergerak naik karena dilaporkan ekonomi Jerman menyusut melebihi bantuan tarif Trump ditambah inversi kurva terbalik di AS dan Inggris yang menyebarkan ketakutan resesi ekonomi.
Perbedaan antara imbal hasil bagi Treasury AS tenor 2 dan 10 tahun turun di bawah nol di AS dan Inggris setelah gelombang data ekonomi dirilis melunak secara global.
Imbal hasil AS tenor 10-tahun turun delapan basis poin menjadi 1,62%, sedangkan obligasi tenor 2-tahun turun tiga basis poin menjadi 1,63%.
Eropa
Imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman merosot ke -0,624%, dengan bergerak ke rekor terendah baru yang membuat jatuh pada tahun ini hampir 90 basis poin karena ekonomi Jerman tergelincir ke pertumbuhan negatif.
Pertumbuhan ekonomi di seluruh zona euro berkurang setengahnya pada kuartal terakhir, dari 0,4% menjadi 0,2% ketika kontraksi ekonomi Jerman menahan produksi industri anjlok dengan penurunan terbesar dalam lebih dari tiga tahun di bulan Juni.
Di Inggris, imbal hasil 10-tahun turun dua basis poin menjadi 0,475%, sementara pada obligasi tenor 2-tahun naik satu basis poin menjadi 0,478% bahkan ketika inflasi yang dilaporkan hari ini melonjak di atas target 2% Bank Inggris.
Asia
Saham Asia menguat pada hari Rabu setelah keputusan AS untuk menunda beberapa tarif impor pada barang-barang Cina setelah data penjualan ritel dan produksi industri China dirilis lebih buruk dari perkiraan, dengan pertumbuhan output industri mendingin ke level terendah lebih dari 17 tahun.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1501.31 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1523.87 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1516.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 14.71.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat terus melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish. Saat ini jika diperhatikan harga emas berpotensi sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1503.12 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1483.50 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1534.84 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1571.39 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply