Harga emas berjangka sempat jatuh ke level terendah enam minggu ketika dolar menguat sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai investasi alternatif. Greenback naik ke level tertinggi lima bulan terhadap sekeranjang mata uang di tengah tanda-tanda kenaikan pada pertumbuhan ekonomi AS.
Pernyataan Vladimir Putin
Harga Emas tiba tiba naik melonjak terkait pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memerintahkan untuk menyiapkan respon terhadap sanksi AS dan Eropa ketika Rusia mengatakan bahwa Ukraina timur sedang mendekati “bencana kemanusiaan” dan diperlukan bantuan internasional sesegera mungkin.
Aksi Jual di Wall Street
Saham di bursa Wall Street kembali masuk ke dalam aksi jual yang dan menghancurkan pergerakan rebound pada sesi sebelumnya dan mengirimkan indeks saham patokan ke tingkat terendah sejak Mei, karena saham energi anjlok dan meningkatnya ketegangan di Ukraina.
Indeks saham Standard & Poor 500 akhirnya tergelincir 1 persen menjadi 1,920.21 di New York ke level terendah sejak 29 Mei walaupun indeks sempat naik 0,7 persen kemarin setelah mengalami kerugian mingguan terbesar dalam dua tahun.
Pasar Gelisah
Putin tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dari Ukraina sejak AS dan Uni Eropa meberikan sanksi di pekan lalu. “Pasar telah gelisah ketika Menteri Polandia Sikorski berbicara terkait pasukan Rusia yang bersiap untuk menekan atau menyerang Ukraina.” Sikorski tidak memberikan indikasi bahwa serangan sudah dekat.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan tentaranya untuk menyiapkan respon terhadap sanksi AS dan Eropa ketika Polandia memperingatkan bahwa ada penambahan baru pada pasukan Rusia di perbatasan Ukraina sehingga meningkatkan kemungkinan invasi akan terjadi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1287.49 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1282.26 per troy ounce. Harga emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1293.81 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1288.36 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 0.87.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas mencoba menguji support USD 1279.81 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga bergerak menuju support USD 1262.18 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1295.11 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada kecenderungan harga akan menyentuh resistan USD 1312.21 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply