Harga Emas terus mendapat support di pasar, di tengah meningkatnya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS. Prospek pertumbuhan yang memburuk dan tingkat inflasi yang masih lemah telah mengayunkan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan sedikit lebih lama.
Data Ekonomi AS
Data pesanan barang tahan lama AS terlihat turun 1,4% pada bulan Februari. Data tersebut jauh di bawah ekspektasi + 0,3%. Berita buruk seperti ini biasanya akan dipandang sebagai kabar baik bagi investor saham, karena bertambahnya kepercayaan bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Namun kali ini, pergerakan saham sebenarnya memperlakukan berita tersebut sebagai berita buruk. Pada saat ini pergerakan indeks saham Dow Jones telah turun lebih dari 200 poin.
Aliran Uang
Pasar akan terus melihat aliran uang yang cukup stabil ketika investor mulai memindahkan uang dari pasar saham dan masuk ke dalam pasar emas. Gejolak terbaru pada pergerakan saham mungkin akan memberikan sinyal karena pada saat yang sama, indeks Dow sedang berjuang untuk bertahan di atas level 18.000 dan membuat menarik minat beli emas ketika berada di bawah harga USD 1200 per troy ounce.
Aksi sell-off di pasar saham AS dan pemulihan harga minyak mentah serta sentimen umum di pasar emas telah memberikan gambaran harga psikologis penting.
Emas yang biasanya bergerak ke arah yang berlawanan telah menunjukkan beberapa kekuatan terhadap penguatan dolar yang merajalela pada tahun ini. Logam emas tidak ‘sepenuhnya tersandera’ oleh perkembangan moneter.
Greenback tergelincir lebih jauh terhadap mata uang utama dunia di belakang komentar dovish Federal Reserve AS dan keraguan tentang kekuatan ekonomi AS yang mengarah pada kemungkinan waktu kenaikan suku bunga.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1192.82 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1186.52 per troy ounce. Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas dan akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1195.12 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.3.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat terus melakukan fase rebound. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1197.28 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1214.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dan support USD 1176.37 per troy ounce ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya maka ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1142.57.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply