IndoGold│Tidak semua orang memiliki kesadaran investasi sejak dini. Beberapa mungkin baru menyadari pentingnya investasi saat diusia pensiunnya. Mengapa demikian? bisa jadi karena sering menunda-nunda hingga lupa untuk memulai atau kurangnya finansial literasi.
Jadi buat Anda yang sering menunda investasi pikirkan lagi ya, apakah hal tersebut bijak untuk keuangan Anda?. Dan buat yang sudah sadar akan pentingnya investasi di usia yang tidak mudah lagi, tenang saja, selalu ada kesempatan untuk memulainya.
Memulai sesuatu yang baru terkadang membuat Anda kebingungan, begitupula memulai investasi. Tetiba munculah banyak pertanyaan di benak Anda tentang bagaimana memulainya, hal pertama apa yang harus dilakukan? hingga instrumen apa yang harus dipilih. Artikel ini akan menjawab beberapa pertanyaan tersebut dan terfokus pada investasi emas. Bagaimana memulai investasi emas di usia 50 tahun?
Menentukan Tujuan Investasi
Seperti dilansir halofina tentang 5 prasyarat sukses berinvestasi, tujuan adalah nomer satunya.
Mau berapapun usia Anda, baik itu muda, madya, tua, tujuan investasi harus anda miliki. Tanya diri Anda, untuk apa Anda berinvestasi, apakah untuk biaya anak sekolah, membangun rumah, ibadah, atau jalan-jalan. Penting menetukan tujuan diawal, karena tujuan akan menuntun langkah Anda untuk berinvestasi dan menjadi motivator disaat Anda goyah/malas berinvestasi.
Study Kasus
Pak Igo adalah pria berusia 50 tahun yang memiliki putra berusia 9 tahun. Mengingat usianya yang tidak muda lagi, dan putranya yang masih kecil, Pak Igo sadar betul jika hanya dengan menabung uang saja tidak cukup untuk membiayai pendidikan anaknya di bangku kuliah nanti. Akhirnya pak igo memutuskan untuk berinvestasi.
Jelas, tujuan Pak Igo berinvestasi adalah untuk biaya kuliah putranya.
Buat Rencana Investasi
Sudah memiliki tujuan? Saatnya merencanakan investasi Anda. Rencana investasi ini bertujuan untuk memberi gambaran kapan akan tercapainya rencana investasi. Ada tiga faktor yang perlu diperhatikan saat membuat rencana investasi ini, yaitu:
- Berapa Nilai yang
ingin Andacapai ? - Berapa lama
waktu investasi Anda? - Bentuk instrumen Investasi yang cocok?
Study Kasus
Pak Igo sudah memutuskan untuk berinvestasi dengan tujuan untuk biaya kuliah putranya, 10 tahun mendatang. Setelah mempelajari beberapa instrumen investasi, Pak Igo pun akhirnya memutuskan untuk memilih emas.
Karena masuk dalam investasi jangka panjang, 10 tahun, maka ia memilih instrumen emas sebagai pilihannya. Dan target yang ingin ia miliki adalah 500 gram.
Kesimpulan:
Nilai yang ingin pak Igo Capai = 500 gram
Lamanya = 10 tahun
instrumen = emas
Memilih Bentuk Investasi Emas
Pak Igo sudah memiliki tujuan, sudah membuat rencana investasi, berapa lama dan banyaknya emas yang akan ia investasikan. Tapi pak Igo masih saja bingung. Mau beli emas dimana? dan dalam bentuk apa?
Apakah pertanyaan ini juga muncul dibenak Anda?
Setelah Anda telah melewati tahapan diatas, menentukan tujuan dan membuat rencana, langkah selanjutnya adalah memilih bentuk investasi emas yang cocok dengan keadaan finansial Anda.
Ada dua bentuk investasi emas saat ini, yaitu investasi emas batang dalam bentuk fisik dan digital. Anda bisa saja membeli emas fisik dengan jumlah besar diawal dan menyimpannya hingga waktu yang telah Anda tentukan.
Baca Juga: Mengenal Investasi Emas Digital
Tapi bagaiaman ceritanya jika Anda tak memiliki dana tersebut?. Tenang, Anda masih bisa berinvestasi emas dengan cara membelinya tiap bulan, yang biasa disebut menabung emas. Anda bisa membelinya secara fisik dan menyimpannya di brankas rumah atau menyewa brankas di Bank. Atau menabung emas digital dan menarik fisiknya jika emas Anda sudah sesuai nilai yang Anda rencanakan.
Study Kasus
Kembali ke cerita Pak Igo, yang notabennya adalah seorang pedagang kelontongan yang tak memiliki penghasilan tetap dan sangat perhitungan. Ia ingin berinvestasi emas batang, tapi tak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli brankas atau menyewa tempat di Bank.
Dilihat dari deskripsi di atas, maka bentuk investasi emas yang cocok untuk pak Igo adalah menabung emas digital. Yang mana tidak harus pusing-pusing soal tempat penyimpanan, karena emas fisiknya disimpan oleh platform yang menyediakan tabungan emas. Selain itu, Pak Igo hanya perlu membayar sertifikat diakhir saat ia ingin menarik emasnya. Jadi jauh lebih hemat dibandingkan harus membeli emas fisiknya tiap bulan.
Pilih Platform Investasi Emas Yang Aman
Setelah hal di atas terpenuhi. Langkah selanjutnya adalah memulai berinvestasi. Dan penting untuk diingat! pilihlah tempat investasi yang aman dan jelas izinnya, agar Anda merasa nyaman dan bersemangat dalam menjalani investasi tersebut.
Study Kasus
Kegundahan Hati Pak Igo
Pak Igo amat sangat menyadari jika diusia yang tidak muda lagi kemungkinan usianya tak panjang. Takut jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Lalu bagaimana dengan nasib investasi emas digitalnya?
Untuk menghilangkan kegundahan hati Pak Igo, maka Pak Igo perlu menentukan ahli waris-nya. Carilah platform jual beli emas yang memungkinkan Anda mencantumkan data ahli waris seperti Pak Igo ya.
Demikianlah tips memulai investasi di usia 50 tahun. Semoga informasi ini bermanfaat.
“Tak ada kata terlambat untuk investasi, jika ada katakan, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali”
Kata Pak IGO
Referensi:
Halofina.id. 5-prasyarat-sukses-berinvestasi. 04/18/2019. https://blog.halofina.id/5-prasyarat-sukses-berinvestasi/
Leave a Reply