Emas menguat sekitar 1 persen pada hari Kamis ini ketika setelah harga emas jatuh dalam sebulan terakhir meskipun saat ini mata uang euro terlihat rebound tipis, tetapi keuntungan pada emas masih terbatas seiring kekhawatiran krisis utang di Yunani.
Namun di Cina, permintaan emas fisik mencapai rekor tertinggi pada kuartal pertama tahun ini ketika para pelaku pasar khawatir terhadap inflasi yang mulai meningkat ujar World Gold Council, pada Kamis ini.
Kekhawatiran akan efek endemik pertumbuhan ekonomi global dari zona Eropa, telah membuat kekhawatiran pelaku pasar sedikit terobati, setelah Bank Sentral Eropa mengatakan telah berhenti memberikan likuiditas berupa pinjaman ke beberapa bank Yunani .
Kepala IMF, Christine Lagarde memperingatkan bahwa “sangat mahal” konsekuensi yang akan dihadapi jika Yunani keluar dari zona Eropa, dimana saat ini para pemimpin Eropa telah mulai membahas secara terbuka terhadap kemungkinan yang terjadi.
Penghematan dan restrukturisasi utang harus segera dilakukan oleh Yunani untuk menghasilkan perdagangan yang surplus sehingga membuat mata uang euro menguat.
Selama sesi AS, harga emas diperdagangkan di kedua sisi paritas ketika beberapa sinyal data campuran yang menunjukkan optimism data penjualan rumah dan aktivitas pabrik di AS mendapatkan momentum pada bulan ini, hasil meeting minute terakhir dari The Federal Reserve menunjukkan bahwa pembuat kebijakan di lembaga tersebut pada beberapa bulan lalu secara terbuka akan berbuat lebih banyak untuk membantu pemulihan ekonmi AS dengan memberikan stimulus kepada pasar.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1544.85 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas sempat bergerak menguat tipis dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1526.90 per troy ounce. Akhirnya emas kembali menguat cukup tajam dengan bergerak ke atas hingga berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1552.05 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1539.55 per troy ounce. Pergerakan emas masih membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.3.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat sebanyak 0.13 % dan berada di kisaran USD 1551.65 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.15 % dan berada di kisaran USD 1553.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada jauh di bawah indikator simple moving average (SMA) 55 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan kondisi akan bergerak bullish. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum bias bearish pada emas masih terlihat dan saat ini masih ada peluang emas akan bergerak ke atas untuk melakukan rebound. Jika emas menembus resistan USD 1560.98 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1582.06 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas kembali melemah dengan menembus support USD 1526.90 per troy ounce kemungkinan akan membawa harga emas kembali terjatuh dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1494.61 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply