Harga Emas naik sebanyak lebih dari 1% dengan bergerak rebound dari penurunan tajam pada logam emas di sesi sebelumnya, ketika investor berharap Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga untuk meredam dampak coronavirus yang menyebar cepat.
Harga Emas naik sebanyak 1,2% menjadi USD 1598.19 per troy ounce.
Pada minggu lalu, harga emas jatuh lebih dari 4,5% karena aksi jual pasar yang lebih luas ketika investor melikuidasi posisi untuk memenuhi margin call dalam investasi lain.
Fed
Pada hari Jumat, dewan Federal Reserve AS mengisyaratkan mereka akan menurunkan suku bunga dan itu hal yang hebat untuk emas segera. Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengeluarkan pernyataan tidak terjadwal yang menekankan niat bank sentral untuk bertindak secara tepat untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh coronavirus.
Jerome Powell mengatakan bahwa sementara ekonomi AS tetap kuat, coronavirus “menimbulkan risiko yang terus berkembang” dan bank sentral siap untuk mengambil tindakan jika diperlukan.
Para investor mengharapkan penurunan suku bunga 75 basis poin dari bank sentral AS pada pertemuan kebijakan moneter untuk bulan Maret.
Dolar melemah terhadap yang membuat harga emas akan naik, sehingga menambah korelasi negatif antara mata uang AS dan logam emas telah terwujud kembali karena daya tarik safe-haven dolar telah memudar.
Benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun jatuh ke rekor terendah, sementara yen Jepang naik ke level tertinggi terhadap dolar sejak Oktober.
Cina
Sementara itu, aktivitas pabrik di China berkontraksi pada laju tercepat pada bulan Februari, bahkan lebih buruk daripada selama krisis keuangan global, menurut data yang dirilis pada hari Sabtu, menyoroti kerusakan akibat wabah virus.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bank sentral akan mengambil langkah-langkah untuk memantapkan pasar, dan meningkatkan likuiditas melalui operasi pinjaman jangka pendek dan pembelian aset.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1580.94 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1610.78 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1589.58 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 8.84.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya masih berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 41 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1599.99 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1622.99 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1562.81 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1536.33 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply