Download aplikasi IndoGold sekarang
Nikmati pengalaman bertransaksi emas yang mudah, aman dan terpercaya!
playstore appstore
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Blog IndoGold

  • News
  • Promo
  • Emas
    • Analisa Emas
  • Tips Keuangan
  • Go To Indogold.id

Belajar Prinsip Investasi dari Benjamin Graham

17 September 2020 By Monivia Permana

Belajar Prinsip Investasi dari Benjamin Graham
Belajar Prinsip Investasi dari Benjamin Graham

Warren Buffet dikenal luas sebagai salah satu investor terhebat sepanjang sejarah. Tapi kalau Anda bertanya padanya siapa investor hebat menurutnya, ia pasti akan menjawab, “Benjamin Graham”. Graham bukan sekadar investor biasa melainkan mentor bagi para investor lain termasuk Warren Buffet.

Pemikirannya tentang metode investasi tertulis dengan baik dalam 2 judul buku yang ditulisnya yakni “Security Analysis” (terbit tahun 1934) dan “The Intelligent Investor” (terbit tahun 1949). Keduanya populer sebagai buku dasar investasi terbaik yang pernah ditulis.

Jika Anda menggemari Warren Buffet dan ide-ide briliannya dalam berinvestasi, maka Anda juga harus belajar langsung dari gurunya. Simak prinsip-prinsip investasi yang membuat Benjamin Graham sukses membentuk Buffet jadi investor andal!

1.       Berinvestasilah dengan Margin of Safety

Margin of safety adalah prinsip membeli sekuritas dengan potongan harga yang signifikan terhadap nilai intrinsiknya. Ini dianggap tidak hanya memberikan peluang keuntungan tinggi tetapi juga untuk meminimalkan risiko penurunan investasi.

2.       Dapatkan Keuntungan dengan Memanfaatkan Volatilitas

Berbagai jenis investasi yang ada memiliki tingkat volatilitas masing-masing, termasuk saham. Meski kerap ditakuti, faktanya volatilitas jugalah yang mendatangkan keuntungan bagi para investor. Alih-alih langsung menjual semua produk investasi yang ada ketika harganya turun, investor yang cerdas akan menyambut penurunan ini sebagai peluang untuk menemukan produk investasi yang bagus.

Selanjutnya, belilah instrumen investasi ketika harga yang ditawarkannya masuk akal dan juallah ketika nilainya menjadi sangat tinggi. Dengan kata lain, fluktuasi pasar memang tidak bisa dihindari. Daripada takut pada volatilitas, manfaatkan ini sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

3.       Pahami Gaya Investasi Anda

Graham selalu berpesan agar setiap orang yang ingin berinvestasi memahami tipe investor seperti apa mereka. Untuk menggambarkannya, Graham membagi jenis investor ke dalam dua kelompok yakni kelompok aktif dan kelompok pasif.

Kelompok aktif adalah mereka yang memiliki komitmen serius dalam investasi mereka. Mereka melakukan analisis untuk mengetahui produk apa yang akan mendatangkan banyak keuntungan bagi mereka. Semakin banyak pekerjaan yang mereka lakukan untuk investasi tersebut, semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan.

Sebaliknya, investor pasif disebut juga sebagai investor defensif. Investor defensif umumnya adalah mereka yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan analisis sendiri. Produk-produk yang dipilih oleh investor defensif biasanya rendah risiko seperti reksadana dan obligasi. Keuntungan yang mereka dapatkan umumnya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan investor aktif.

4.       Bedakan Antara Investor dengan Spekulan

Graham percaya bahwa tidak semua orang yang berada di pasar saham adalah investor. Menentukan apakah diri Anda termasuk investor atau spekulan adalah hal yang penting karena ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Investor umumnya memandang saham sebagai bagian dari bisnis dan pemegang saham adalah pemilik bisnis.

Sebaliknya, spekulan hanya menganggap dirinya sedang bermain-main dengan kertas berharga (lembar saham) tanpa paham nilai intrinsiknya. Menjadi investor atau spekulan sama baiknya, asal dilakukan dengan cara yang cerdas. Kuncinya adalah Anda harus memastikan bahwa Anda memilih sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Itulah beberapa prinsip investasi Benjamin Graham yang masih digunakan oleh para investor hingga saat ini. Meski prinsip ini dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berinvestasi saham, bukan berarti Anda tidak bisa menggunakannya untuk investasi emas. Supaya lebih mudah mempraktekannya, yuk langsung buka tabungan emas Anda di IndoGold sekarang juga!

Filed Under: News

Previous Post: « Apakah Harga Emas Tertekan Karena WTO ?
Next Post: Harga Emas Tertekan Karena Penggangguran AS Baik »

Primary Sidebar

Search

News

  • Penyesuaian Operasional Dalam Rangka Peringatan Hari Raya Waisak
  • Beli Emas Diskon Terus : Diskon Langsung Rp25 Ribu
  • KAMIS EMAS-MEI’25 Diskon Hingga 12 Ribu+10 Ribu
  • Blibli Doubledate 5.5 Diskon Emas Hingga Rp349 Ribu
  • Mei Saatnya Beli Emas : Diskon Hingga Rp200 Ribu
Jadilah yang pertama tahu!

Jadilah yang pertama tahu tentang promo dan tips jual beli emas dengan berlangganan newsletter kami

Ikuti Kami
Tersedia Di
google play
app store
  • Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Alamat Perusahaan
  • Layanan
  • Rencana Emas
  • Cicilan Emas
  • Gadai Emas
  • Bantuan
  • FAQ
  • Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • Kontak Kami
  • Jam Operasional
  • Senin - Jumat
  • 09.00 - 16.00
  • Call Center
  • 021-59728611
  • support@indogold.id
  • Berita
  • News
  • Promo
  • Emas
  • Kripto
  • Tips Keuangan
  • Komunitas
  • Discord
  • Telegram

TELAH TERDAFTAR DAN DIAWASI

logo bappebti

bappebti

No. SK. 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023

Anggota dari

  • logo kominfo
  • logo idea
  • logo fintech
  • logo iso
PT Indogold Makmur Sejahtera adalah perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI

Copyright © IndoGold 2023
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Refund Policy
×

Komunitas IndoGold

Siapapun bisa gabung di grup komunitas IndoGold secara gratis. Bertemu dan mengobrol banyak hal tentang investasi dengan investor lainnya.

Gabung sekarang dengan klik tombol dibawah ini!

telegram discord
© IndoGold - Hak Cipta Dilindungi oleh Undang - Undang