Bernanke Lanjutkan Pembelian Obligasi

The Fed masih tetap stabil pada kebijakan sesuai dengan yang diharapkan dan akan terus mempertahankan laju pembelian aset bulanan sebanyak $ 85 Miliar untuk sementara waktu. Perubahan signifikan terhadap pernyataan kebijakan yang berhubungan dengan risiko penurunan pertumbuhan dan pekerjaan, oleh FOMC dikategorikan telah “berkurang” dari area negatif.

Namun, pada konferensi pers Bernanke mulai memberikan fakta bahwa setiap perubahan program QE sangat tergantung dengan data ekonomi. Dengan kata lain, The Fed masih mungkin akan melancipkan, atau mungkin juga tidak, mereka mungkin akan meningkatkan pembelian aset dan semua tergantung pada perekonomian.

Namun, apa yang tampaknya telah benar-benar selaras dengan pasar adalah saran Bernanke bahwa proyeksi Fed mungkin akan menyebabkan pembelian aset berkurang pada akhir tahun ini dan mereka akan mengakhiri seluruhnya pada tahun 2014. Tentu saja proyeksi Fed masih belum terlihat sangat baik.

The Fed sekarang percaya tingkat pengangguran akan lebih rendah atau mungkin 7,2% pada akhir tahun ini. Itu masih jauh dari target di kisaran 6,5%. Sementara itu, The Fed telah merevisi dengan menurunkan proyeksi inflasi PCE inti untuk 2015. Dengan pasar tenaga kerja masih “cukup lemah” dan inflasi berdasarkan ukuran yang disukai Fed.

Bernanke sekali lagi menunjukkan bahwa situasi fiskal akan menjadi momen utama bagi perekonomian.

Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1368.37 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1376.42 per troy ounce. Harga emas akhirnya terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1348.93 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1350.98 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 17.39.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level  27 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14  memberikan indikasi akan bergerak bearish.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Jika emas masih melanjutkan pergerakan bearishnya dengan menembus support USD 1339.20 per troy ounce berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1316.24 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1359.12 per troy ounce akan menjadi area yang akan di uji oleh harga emas.

Fredy Rodo

Senior Consultant & Market Research

Disclaimer

Risk and Disclaimer

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.