Emas tergelincir pada hari Jumat, setelah selama dua minggu berturut-turut berada dalam tekanan bearish, karena kekhawatiran krisis utang zona Eropa masih terus menekan mata uang euro dan emas.
Emas terlihat sedikit terdepresiasi terhadap dolar pada sesi sebelumnya ketika para pelaku pasar kembali melakukan aksi terhadap greenback dan US Treasuri. Emas telah jatuh hampir 20 persen dari puncaknya di level USD 1,920.30 per troy ounce pada bulan September 2011.
Mata uang Euro kembali jatuh ke level terendah terhadap dolar dalam hampir dua tahun terakhir, terganjal oleh kekhawatiran bahwa Spanyol harus mendapatkan bantuan untuk menopang sektor perbankan. Pejabat senior dari Bank Sentral Eropa dan Uni Eropa memperingatkan bahwa mata uang tunggal bisa hancur berantakan.
Hari ini, investor akan melihat laporan data non Farm Payroll AS, setelah hari Kamis kemarin hasil negative ketika melemahnya data pasar kerja, aktivitas pabrik yang sedikit lebih lambat dan perkiraan pertumbuhan ekonomi lebih melambat dalam kuartal pertama.
Hasil rilis data yang mengecewakan dapat memicu aksi risk aversion, namun juga bisa menghidupkan kembali spekulasi pelonggaran moneter lebih lanjut dari bank sentral The Fed yang akan memberikan support bagi emas.
Harga grosir emas batangan kembali naik pada hari Kamis di London, memperpanjang kenaikan tajam hari Rabu dan memotong penurunan minggu ini 2,5% lebih dari dua pertiga bahkan ketika mata uang Euro lagi lolos $ 1,24.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1562.70 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1573.05 per troy ounce. . Akhirnya emas melemah tajam dengan bergerak ke bawah hingga harga terendah hariannya pada kisaran USD 1552.05 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1560.15 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.55.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali terkoreksi tipis sebanyak 0.04 % dan berada di kisaran USD 1553.36 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.07 % dan berada di kisaran USD 1551.89 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 55 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan kondisi akan bergerak bearish minor. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum tekanan bearish pada emas pada grafik 4 jam-an masih terlihat dan saat ini terlihat masih ada kemungkinan harga emas masih akan melanjutkan pelemahannya terhadap dollar.
Pecahnya support USD 1555.55 per troy ounce cenderung akan membawa harga emas kembali jatuh dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1544.60 hingga 15235.83 per troy ounce.
Waspadai juga jika emas kembali menguat dengan menembus resistan USD 1564.40 per troy ounce dimana ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1573.25 hingga 1584.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply