Emas diperdagangkan stabil pada hari Selasa, memperpanjang kenaikan pada dua sesi berturut-turut terkait harapan investor bahwa Bank Sentral Eropa akan mengambil tindakan untuk mengamankan krisis utang di kawasan Eropa.
Sentimen di pasar obligasi pemerintah Eropa naik, dimana yield obligasi Spanyol tenor dua tahun kembali jatuh kurang dari setengah pada akhir Juli, karena investor berharap Bank Sentral Eropa akan akhirnya membeli obligasi yang akan jatuh tempo.
Mayoritas pedagang di bursa Wall Street mengharapkan Federal Reserve AS akan meluncurkan pelonggaran kuantitatif terbaru pada pertengahan bulan September, meskipun seorang pejabat Fed mengatakan bahwa langkah-langkah stimulus yang begitu dekat dengan pemilihan presiden AS akan menjadi satu kesalahan.
Saham AS ditutup pada level tiga bulan tertinggi selama dua hari berturut-turut pada hari Senin kemarin, memperpanjang reli pekan lalu dengan harapan ECB akan memberikan vitamin terhadap zona Eropa.
Mata uang Euro dan mata uang komoditi berada di level mingguan tertinggi pada hari Selasa, meskipun berkurangnya berita segar dari zona Eropa dan sedikitnya data ekonomi utama yang berpotensi menyebabkan melandainya momentum pasar pada hari ini.
Pergerakan logam mulia terus bergerak positif memperpanjang kenaikan dari Jumat lalu, ketika data pengangguran AS berada dalam kategori negative dengan terus meningkat sehingga investor berharap ada aksi yang lebih agresif dari Federal Reserve AS.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1603.10 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat perlahan dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1614.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1609.80 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.7.
Harga spot emas naik tipis 60 sen menjadi USD 1610.99 per troy ounce, setelah mengalami dua sesi keuntungan berturut-turut. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun tipis 0,1 persen menjadi USD 1613.90 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam biasa bullish dan saat ini emas terlihat terkoreksi tipis. Jika harga emas masih melanjutkan penguatannya dengan menembus resistan USD 1612.94 maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1629.40 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dan menembus support USD 1603.38 per troy ounce maka ada kemungkinan harga logam mulia ini akan bergerak ke bawah menuju support USD 1595.65 hingga 1587.92 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply