Emas jatuh ke level terendah sejak bulan Juli karena para investor lebih menimbang spekulasi terkait kemungkinan Federal Reserve akan mengurangi pembelian obligasi bulanan dalam beberapa bulan mendatang.
Para pembuat kebijakan the Fed berharap, data ekonomi AS akan memberikan sinyal perbaikan lebih lanjut di pasar tenaga kerja terkait “pemangkasan laju pembelian di bulan-bulan mendatang,” menurut meeting minute pertemuan Fed bulan Oktober yang dirilis kemarin.
Arah perdagangan emas setelah publikasi meeting minute Fed terlihat menyorot kondisi pasar bias terhadap berita negatif sehingga mendorong harga emas lebih rendah. Ekspektasi inflasi yang terus melunak juga telah membawa harga emas keluar dari performanya.
Investor terlihat terus “menjual emas dalam skala besar” setelah pertemuan Fed.
Perlu untuk di garis bawahi, inflasi AS bulan Oktober terlihat sangat rendah sehingga memberikan kontribusi terhadap penurunan harga emas dan menyebabkan suku bunga riil meningkat. Obligasi treasury AS turun begitu keras pada hari Rabu, yield obligasi tenor 10-tahun melonjak 0,1 poin persentase menjadi salah satu biaya dari pelonggaran kuantitatif yang tampaknya menjadi ketidakmampuan untuk keluar dari kebijakan pelonggaran kuantitatif.
Sulit untuk mendapatkan harga emas akan bullish… sementara investor terus tetap memikirkan bearish, “kata dealing desk satu bank Asia, dengan pencatatan volume emas batangan yang dibutuhkan untuk mendukung saham di SPDR Gold Trust berada di level 57-bulan terendah.
Meskipun ada sedikit kenaikan premi Asia di atas harga patokan emas di London hari ini, “konsumen sedang menunggu,” mengutip seorang dealer di Singapura, “dan menunda pembelian besar. Tidak ada permintaan yang kuat. Tidak ada kekurangan pasokan sehingga premi belum akan bergerak dalam beberapa minggu ke depan.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1242.43 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1250.29 per troy ounce. Harga emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1236.60 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1242.72 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.29.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Jika harga emas kembali mendapat tekanan dari dollar dengan menembus support USD 1233.90 per troy ounce membuka potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1199.15 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melakukan fase rebound dengan bergerak ke atas maka garis median dari tools Andrew Pitchfrok harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan USD 1261.21 per troy ounce berpeluang akan di sentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply