Harga Emas melonjak sebanyak 8 persen dengan bergerak ke level tertinggi dalam lebih dua tahun pada hari Jumat setelah Inggris merilis voting referendum dengan hasil meninggalkan Uni Eropa dan membuat investor bergegas untuk melakukan perlindungan di emas dan aset lainnya yang dianggap mempunyai risiko yang lebih rendah.
Harga emas sempat menyentuh kisaran USD 1358,80 per troy ounce. Hal ini mungkin disebabkan oleh deleveraging karena investor menjual investasi yang menguntungkan untuk menutupi margin call di investasi lain. Namun, bias yang mendasari terhadap safe havens emas masih akan sama dalam beberapa waktu.
Brexit
Akhirnya Inggris keluar dari Uni Eropa setelah hasil voting menjawab semua teka teki tentang keberlangsungan Inggtis di Uni Eropa. Pergerakan Emas, Treasuries, Bunds, yen dan dolar bergerak naik sedang Pound, Euro dan pergerakan saham global mendapatkan tekanan yang cukup hebat.
The Fed
The Fed mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa The Federal Reserve akan sangat hati-hati memantau perkembangan di pasar keuangan global dan akan bekerja sama dengan bank sentral lainnya, menyusul hasil referendum Inggris pada keanggotaan di Uni Eropa. Federal Reserve siap untuk menyediakan likuiditas dolar melalui swap yang ada pada bank sentral, jika diperlukan untuk mengatasi tekanan di pasar pendanaan global, yang dapat memiliki implikasi negatif bagi perekonomian AS. Ekspektasi kenaikan suku bunga anjlok di tengah kondisi Brexit dan volatilitas pasar yang dihasilkan.
Support Emas
Sikap kebijakan über-akomodatif bank sentral utama dunia akan terus mendasari pasar emas. Ketidakpastian yang luas akan muncul dan menghasilkan permintaan safe haven yang kuat.
Penjual emas di London melaporkan lonjakan permintaan untuk koin dan batangan emas di kalangan investor ritel pada hari Jumat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1251.50 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1358.26 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1315.11 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 63.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 74 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terus melakukan rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1322.52 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1358.26 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1282.55 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply