Pada hari Senin, Emas melanjutkan pergerakan rally hari Jumat setelah sempat mengakhiri pergerakan mingguan tepat di bawah harga tertinggi 27 bulan ketika ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan ke depan terlihat memudar di pasar.
Politik Inggris
Investor juga sedang mencerna fase politik dan ekonomi dari keputusan Inggris setekah meninggalkan Uni Eropa. Sementara itu, dampak politik dari Brexit terjadi setelah mantan walikota London Boris Johnson tiba-tiba menarik diri dari perebutan kursi perdana menteri berikutnya Inggris.
Menteri Kehakiman Inggris Michael Gove, salah satu juru kampanye utama Inggris keluar Uni Eropa, mengatakan akan mengikuti pemilu perdana menteri. Menteri Dalam Negeri Theresa May, yang berkampanye untuk tetap di Uni Eropa, juga mengumumkan pencalonan dirinya untuk memimpin partai.
Gubernur Bank of England, Mark Carney juga menyatakan bahwa stimulus lebih mungkin diperlukan selama musim panas sehingga memicu harapan untuk penurunan suku bunga.
Politik Australia
Sementara itu kekhawatiran juga terjadi di Australia ketika terbetik kabar bahwa hasil pemilu di undur dan membuat kemungkinan parlemen Australia tergantung. Proses politik di Australia berpotensi akan membuat yield obligasi Australia akan diturunkan oleh lembaga pemeringkat kredit. Tetapi perdana mentri Australia Turnbull, pada Senin pagi menyatakan bahwa sangat confident dengan pemerintahan yang sedang berjalan.
Pasar biasanya tidak menanggapi pemilu Australia, karena ada perbedaan yang terbatas antara partai-partai besar dengan isu-isu fiskal dan prinsip utama kebijakan ekonomi. Namun, ketidakpastian sekitar hasilnya telah memperburuk volatilitas yang berasal dari peristiwa-peristiwa global dan membuat pergerakan harga emas bergerak rally di sesi Asia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1321.54 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1344.43 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1341.22 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kentungan terhadap dollar sebanyak USD 19.68.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 69 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan setelah melakukan rally. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1358.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1400.10 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1322.36 per troy ounce akan ditembus dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1303.43 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply