Emas terus bergerak ke harga lebih tinggi di tengah gejolak pasar global yang sedang berlangsung. Logam emas terdorong ke atas di level 9 minggu tertinggi pada kisaan USD 1109 per troy ounce. Untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada hari Kamis, investor menyalurkan uang untuk masuk ke logam emas yang berfungsi sebagai safe haven di tengah tekanan pada pasar saham global, kekhawatiran atas perekonomian Cina dan ketegangan geopolitik.
Bursa Saham China Jatuh
Bursa saham China kembali jatuh sekali lagi dan perdagangan dihentikan oleh pemutus sirkuit dalam 30-menit sesi pertama sehingga membuat pasar saham global bergetar dan mendorong saham AS melemah tajam sekali lagi. Saham-saham China turun sebanyak 7 persen pada hari Kamis dalam kurang dari setengah jam perdagangan dan memicu pemutus sirkuit yang menghentikan perdagangan selama sisa hari.
Pihak berwenang China kembali mendevaluasi mata uang yuan dan ada kekhawatiran bahwa devaluasi akan dilakukan lebih lanjut. Jika hal itu terjadi, adalah wajar untuk berpikir bahwa negara-negara Asia lainnya akan berusaha untuk mendevaluasi mata uangnya.
PBoC Beli Emas
Sementara itu PBoC telah terus meningkatkan cadangan emasnya dengan secara resmi mengumumkan pembelian emas sebanyak 19 ton lebih pada bulan Desember dan membuat cadangan emas sebanyak 1,762.323 ton.
Aksi jual di bursa China dengan cepat menyebar ke seluruh bursa Asia, termasuk Jepang, Hong Kong dan pasar saham Australia. Pasar saham Eropa juga mengalami tekanan jual yang cukup kuat pada hari Kamis.
Trader dan investor akan fokus pada laporan pekerjaan AS yang akan dirilis Jumat. Non-farm payrolls AS yang merupakan laporan kerja Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 210.000 di bulan Desember.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1093.26 per troy ounce. Harga Emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1110.22 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1108.75 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 15.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan harga emas terlihat sedang terkoreksi. Perhatikan jika harga emas bergerak ke atas dan menembus resistan USD 1112.98 per troy ounce maka ada potensi harga akan bergerak menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1127.91 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1100.02 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak menuju support berikutnya pada kisaran USD 1085.53 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply