Emas bergerak naik pada hari Rabu, ketika dolar sedikit tertekan, namun harga emas masih tetap berada tidak jauh dari level terendah empat bulan ketika investor menyaksikan pasar saham China terjatuh dan krisis utang Yunani yang masih berlangsung.
Proposal Baru Yunani
Harga Emas sedikit pulih dengan bergerak ke atas dari harga terendah bulan Maret pada tahun ini. Euro sedikit menguat setelah ada harapan baru atas kesepakatan utang Yunani.
Yunani memberikan proposal baru yang dipandang sebagai kapitulasi janji untuk melaksanakan reformasi pajak dan dan pensiun. Pada dasarnya, terlihat proposal baru tersebut sudah bernada ditolak dengan permintaan bantuan utang masih tetap, tetapi Jerman masih gigih untuk menentang proposal terbaru ketika Yunani sedang mencoba untuk mendapatkan kesepakatan jangka pendek lain agar dapat menghindari default.
Bursa Saham China
Index Shanghai Composite anjlok 5,9% dan membuat perdagangan saham dihentikan di tengah upaya lebih lanjut dari Bank Rakyat China untuk merangsang pasar saham Cina. Bulan lalu, saham China jatuh sekitar 30% ketika pertumbuhan ekonomi bergerak di jalur paling lambat dalam lebih dari satu dekade.
Kerugian di pasar saham China terus terjadi, dan mendorong otoritas keuangan terus mengatur dengan mengambil langkah-langkah yang lebih drastis. Likuiditas aset yang mungkin akan terjadi harus menjadi perhatian utama dari setiap investor. China adalah produsen terbesar di dunia emas dan konsumen terbesar emas kedua setelah India.
The Fed
Rilis meeting minute FOMC untuk pertemuan Juni akan menjadi perhatian pasar ketika Janet Yellen menolak untuk mengeluarkan pernyataan yang eksplisit , apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1154.97 per troy ounce. Harga Emas akhirnya menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1164.58 per troy ounce. Akhirnya harga emas berhasil ditutup pada kisaran USD 1157.88 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.91.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas kembali sedang terkoreksi. Jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1147.13 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1160.94 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1176.39 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply