Harga Emas kembali melonjak ke level tertinggi enam minggu di kisaran USD 1168,32 per troy ounce didukung oleh terpentalnya pergerakan saham Cina. Sementara itu, logam emas terkoreksi dari level tertinggi pada perdagangan berikutnya, yang diikuti oleh pelemahan pergerakan saham AS yang menaikkan posisi tawar investasi yang safe haven.
Bursa China Tertekan
Indeks saham Shanghai terlihat kembali terjatuh sebanyak 4,3% pada hari Jumat setelah data PMI manufaktur jatuh ke level 47,1 pada bulan Agustus, yang menunjukkan bahwa ekonomi negara terbesar ke-2 di dunia terus melambat. Saham bergerak lebih rendah di awal sesi, ketika ada laporan bahwa pemerintah sedang membeli saham untuk mendukung pasar.
Penurunan tajam di bursa China telah membuat infeksi di pasar saham di seluruh dunia. Sebagian indeks Asia dan Eropa ditutup melemah. Dow Jones turun lebih dari 300 poin dalam satu hari yang telah tertekan selama empat hari berturut-turut dan berpotensi mengalami kerugian mingguan terbesar dalam beberapa tahun.
Investor Keluar Dari Saham
Sebagian investor terlihat mulai keluar dari pasar saham dan beralih kepada emas yang merupakan investasi safe haven. Uang terlihat kurang menarik ketika pasar global sedang berupaya untuk melemahkan mata uang. Bahkan uptrend baru-baru ini pada pergerakan dolar mengalami peregangan di tengah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga Fed pada bulan depan telah berkurang.
Presiden Fed St Louis, James Bullard cenderung untuk mencoba untuk menenangkan pasar ketika terlihat mulai terjun ke bawah. Bullard menyatakan bahwa optimisme pada sektor pekerjaan dan prospek pertumbuhan terlihat sangat mendukung.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1153.66 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1168.17 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1159.32 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi rally bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi jenuh beli.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan rally bullish dan saat ini jika diperhatikan emas sedang berkonsolidasi di area resistan. Jika harga emas melemah maka support USD 1148.00 per troy ounce berpeluang akan ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawha menuju support USD 1125.45 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1168.17 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1191.41 – 1220.90 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply