Membaiknya harga saham di bursa Eropa dan bursa AS pada hari Senin telah menekan pergerakan emas berjangka sehingga memikat investor untuk sementara menjauh dari logam emas. Emas kembali terkoreksi tipis setelah dolar sedikit menguat di tengah pembicaraan baru bahwa kenaikan suku bunga pada tahun ini mungkin akan dilakukan.
Fedspeak Lempar Argumen
Ini adalah pola yang sama yang dapat dilihat ketika Fed gagal untuk melakukan kampanye kenaikan suku bunga pada bulan Maret, bulan Juni dan pada bulan September.
Presiden Fed Atlanta, Dennis Lockhart telah menyuarakan keyakinan pada hari Senin bahwa tingkat suku bunga akan dinaikkan pada tahun ini. Demikian juga, James Bullard, Presiden St. Louis Federal Reserve, mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Senin, bahwa masih ada kesempatan untuk the Fed untuk mengangkat suku bunga pada pertemuan Oktober. Komentar ini telah memberikan dukungan tambahan untuk dolar AS dan membebani emas dolar.
Ekonomi Belum Terlihat
Apa yang dilakukan the fedspeak dengan memberikan pernyataan hawkish dimaksudkan untuk tetap menjaga investor terhadap kekhawatiran ekonomi dan membuat ekspektasi bahwa pasar saham masih bullish.
Fedspeak hawkish yang berkelanjutan juga cenderung memberikan kesan bahwa bank sentral pada umumnya optimis terhadap ekonomi tetapi semua hal tersebut belum didukung oleh data ekonomi yang sebenarnya di AS maupun ekonomi global. Sebaliknya, beberapa titik data ekonomi benar-benar telah menunjukkan potensi resesi dengan tekanan disinflasi.
Komentar dari pejabat the Fed telah menahan spekulasi banyak trader bahwa Fed akan menaikkan suku bunga hingga 2016. Beberapa pembuat kebijakan telah melemparkan argument ke pasar sehingga menambah ketidakpastian dan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang belum terlihat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1139.37 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1129.51 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1133.21 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.06.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak rebound danjika diperhatikan harga emas masih berada di atas area support. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1149.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus support USD 1126.34 per troy ounce dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1116.04 – 1103.31 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply