Harga Emas naik 1,93% pekan lalu ketika pertempuran terbaru di Irak telah membebani pasar. Aksi buy the rumor dan sell the news menjadi argument terbaik mengapa harga emas naik akhir akhir ini.
Konflik Terbaru di Irak
Investor emas akan terus acara memantau perkembangan di Irak ketika milisi Syiah berjuang bersama pasukan keamanan melawan militan yang telah membuat bentrokan dimensi sektarian yang kuat. Jika situasi di Timur Tengah semakin memburuk, harga emas bisa bergerak jauh lebih tinggi.
Ketegangan geopolitik di Irak dan Ukraina telah menawarkan beberapa dukungan yang sangat dibutuhkan untuk harga emas yang telah jatuh lebih sebanyak 10% dari area tertinggi Maret.
Harga Emas Minggu Lalu
Harga emas bergerak lebih tinggi dan diperdagangkan pada kisaran USD 1273 per troy ounce menjelang penutupan New York pada hari Jumat. Keuntungan emas terlihat di tengah kerugian pasar saham yang melemah dan posisi greenback yang berada di posisi terendah bulanan baru pada hari Jumat.
FOMC
Pertemuan kebijakan moneter Federal Open Market Committee akan menjadi fokus sentral ketika Fed merilis proyeksi ekonomi kuartalan mengenai pertumbuhan ekonomi, suku bunga dan inflasi. Meskipun program pengurangan pembelian sebanyak $ 10 miliar kemungkinan masih akan dilanjutkan, proyeksi ekonomi terbaru mungkin memiliki dampak terbesar pada pasar ketika peserta terus membebani waktu pertama kenaikan suku bunga Fed.
Beberapa orang berinvestasi pada emas sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi untuk menggunakannya sebagai lindung nilai ketika pasar saham atau pasar obligasi tidak berkinerja baik. Beberapa orang lainnya berinvestasi emas dengan berpikir bahwa emas merupakan aset yang menjanjikan untuk yang dapat membuat hasil yang baik selama beberapa tahun ke depan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1272.90 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1270.68 per troy ounce. Harga emas kembali menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1277.13 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1276.66 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.76.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi rebound ke atas. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 83 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound ke atas dan saat ini harga emas terlihat akan menguji resistan USD 1282.94 per troy ounce. Pecahnya area resistan akan membawa harga bergerak menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1292.88 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1266.86 per troy ounce cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply