Harga Emas turun 1 persen pada sesi sebelumnya karena permintaan untuk aset safe-haven berkurang ketika upaya kudeta di Turki gagal menumbuhkan sentimen risiko. Investor asing telah menjual obligasi dan Treasury AS untuk kedua bulan berturut sejak bulan Mei, menurut data dari departemen keuangan AS pada hari Senin.
Bank Sentral
Pembuat kebijakan Bank of England, Martin Weale mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak yakin apakah BoE akan melakukan penurunan suku bunga pada pertemuan bulan berikutnya. Pendapat tersebut berbeda dengan kebanyakan rekan-rekannya yang berpikir stimulus kemungkinan akan dilakukan setelah Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa.
Bank Sentral Eropa akan melakukan pertemuan pada akhir minggu ini. Imbal hasil bagi obligasi pemerintah Eropa turun tajam sehingga membesarkan tekanan pada ECB untuk mengatasi kelangkaan untuk program stimulus 1,7 triliun euro.
Hilangnya hubungan koresponden perbankan di negara-negara berkembang dengan bank-bank besar yang sedang mencoba untuk membatasi eksposur risiko dapat menekan pertumbuhan ekonomi kecil dan menyebabkan gangguan sistem keuangan yang “sistemik”, ujar kepala Dana Moneter Internasional mengatakan pada hari Senin.
Emas China
Dilaporkan Cina telah mengimpor lima kali lebih banyak emas dari Hong Kong pada bulan Mei di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global dan regional. Para trader emas mengharapkan tren akan terus berlanjut karena harga akan terus naik dan investor akan terus membeli sebagai lindung nilai terhadap turunnya nilai mata uang yuan China.
Rally emas dimulai pada awal tahun ini karena banyak ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga AS, Brexit dan melemahnya mata uang Yuan. Ketidakpastian ini telah melihat emas menjadi surga yang aman bagi investor.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1332.11 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1323.37 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1328.04 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.07.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1350.43 per troy ounce harus ditembus dimana peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1374.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1322.96 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1295.49 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply