Harga Emas berjangka bergerak ke level yang lebih tinggi pada hari Senin, dengan melakukan rebound setelah mengalami penurunan selama tiga sesi perdagangan terakhir. Emas cenderung menemukan support di akhir sesi perdagangan “ketika prospek untuk kebijakan yang lebih agresif dari Bank sentral China mengingat kejatuhan harga saham di Cina.” Ketidakpastian di Cina, membuat negara pembeli emas terbesar di dunia, dapat meningkatkan permintaan safe haven.
Harga emas naik 0,6 persen pada perdagangan pagi Asia karena permintaan safe haven menguat setelah Yunani terus menentang usulan pihak kreditur. Kebuntuan politik mengenai utang Yunani memasuki wilayah yang belum dipetakan ketika kontrol uang di Yunani mulai sedikit menekan ketika pertemuan para pemimpin Eropa akan dilakukan pada hari ini. Perkembangan yang sedang berlangsung kemungkinan akan memberikan dasar bagi harga emas.
Namun, harga emas masih dibatasi oleh penguatan Dollar AS setelah referendum Yunani. Dolar naik ke level tertinggi dalam hampir sebulan. Sementara ketidakpastian ekonomi di Eropa mungkin akan menjadi keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang masih terus membatasi keuntungan emas.
Yunani membutuhkan pinjaman darurat dari ECB agar Athena dapat kembali membuka keran ekonomi. Salah satu potensi rintangan untuk mencapai kesepakatan telah dihapus setelah pengunduran diri menteri keuangan Yunani Yaris Varoufakis dan investor emas tampaknya percaya bahwa hal tersebut akan cukup untuk membuat kompromi untuk mendapatkan kesepakatan pinjaman.
Di Athena, asosiasi Bank Yunani mengatakan bank nasional akan tetap ditutup setidaknya hingga hari Rabu, untuk menunggu keputusan apakah Yunani akan menerima bantuan likuiditas lebih lanjut dari Bank Sentral Eropa.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1172.63 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1162.81 per troy ounce. Akhirnya harga emas berhasil ditutup menguat tipis pada kisaran USD 1170.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.58.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas sedang melakukan pullback ke atas dan kembali terkoreksi. Jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1175.58 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1156.99 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1175.58 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1187.06 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply