Harga Emas pulih pada sesi sebelumnya dengan bergerak sedikit lebih menguat terhadap dollar dan berada pada kisaran USD 1075 per troy ounce ketika investor mengambil sikap hati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve pada minggu depan.
Fokus The Fed
Pemulihan harga emas dari level terendah lebih dari lima tahun terpicu spekulasi the Fed yang akan memutuskan suku bunga sehingga membuat pasar terus semakin bergairah. Presiden Federal Reserve Atlanta Dennis Lockhart mengatakan pada hari Senin bahwa kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga semakin besar. FOMC akan melakukan pertemuan pada 15-16 Desember.
Emas naik pada hari Selasa karena dolar sedikit tertekan ketika harga saham jatuh secara global, meskipun ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan tingkat suku bunga pada minggu depan terus memberikan keuntungan kepada dollar.
Cina Tambah Emas
Bank sentral Cina (PBoC) telah membeli sekitar 670.000 ons atau 21 ton emas pada bulan November, untuk diversifikasi cadangan mata uang, menurut update dari website PBoC. Ini merupakan pembelian emas tertinggi bulanan oleh bank sentral, yang telah memberikan data cadangan emas bulanan sejak Juli. China kemungkinan akan terus membeli logam emas karena pembelian tersebut hanya menyumbang sebagian kecil dari cadangan mata uangnya, sekitar 1,6%.
Slide pada harga komoditas terutama terjadi ketika penurunan harga minyak mentah ke level terendah dalam hampir tujuh tahun setelah OPEC melepaskan strategi untuk membatasi output dengan tujuan mengendalikan harga sehingga mencegah harga emas mencapai level yang lebih tinggi. Pelemahan lebih lanjut pada harga minyak dapat memicu kekhawatiran deflasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1070.60 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1079.07 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1074.60 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat kembali melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1085.79 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1098.00 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1066.04 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1046.28 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply