Ketakutan COVID-19 merayap kembali ke pasar, dengan investor melepaskan aset berisiko dan mencari tempat yang aman seperti emas.
Sentimen di pasar keuangan global mulai bergeser karena investor melepaskan aset berisiko setelah tersiar kabar bahwa varian COVID-19 yang berpotensi berbahaya telah muncul di Afrika Selatan.
Saham
Aset berisiko terpukul pada akhir minggu karena varian Covid baru memicu kekhawatiran pembatasan dan penguncian baru. Hal yang paling mengkhawatirkan tentang strain baru saat ini adalah betapa sedikit yang kita ketahui tentangnya, dengan indikasi awal bahwa itu bisa lebih bermasalah daripada delta.
Harga emas sempat terdorong kembali ke atas USD 1800 per troy ounce Jumat pagi dini hari karena Indeks Volatilitas CBOE ($VIX) melonjak ke level tertinggi dua bulan karena kekhawatiran COVID-19 yang baru. Namun, keuntungan emas berumur pendek. Harga terakhir diperdagangkan pada kisaran USD 1794,30 per troy ounce, turun lebih dari 3% sejak Jumat lalu.
Emas telah bertahan dengan baik karena Dow Jones Industrial Average melihat penurunan satu hari paling signifikan sepanjang tahun ini. Indeks turun 905 poin dalam sesi perdagangan yang dipersingkat pada hari Jumat.
Namun, logam mulia masih memiliki banyak landasan untuk ditutup setelah menyerahkan sebagian besar kenaikannya dari reli breakout pada tiga minggu lalu.
Ke depan, beberapa ekonom dan analis pasar mengatakan bahwa penyebaran varian baru dapat memberikan beberapa dukungan untuk emas jika mulai berdampak pada aktivitas ekonomi dan arah kebijakan moneter di masa depan.
Karena meningkatnya tekanan inflasi, pasar mulai memperhitungkan tindakan kebijakan moneter yang lebih agresif dari Federal Reserve.
Covid
Namun, beberapa dari harapan itu telah terbuka kembali setelah ketakutan COVID-19 yang baru.
“Perlunya langkah-langkah kesehatan masyarakat yang berkelanjutan, dan untuk dosis ketiga, akan berarti menunggu lebih lama untuk mengakhiri aktivitas layanan yang tersisa, tetapi juga menunggu lebih lama untuk menyembuhkan inflasi dan kekurangan produksi barang terkait dengan ketidakhadiran pekerja terkait Covid.”
Varian baru telah berdampak pada perjalanan global. Uni Eropa telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan. Negara-negara Eropa lainnya telah melangkah lebih jauh, melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan negara-negara Afrika. Inggris juga telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya. Pemerintah Kanada mengumumkan larangan perjalanan bagi warga negara asing yang datang dari Tujuh negara Afrika Selatan pada Jumat sore.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1786.85 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1815.44 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1790.51 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 3.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase rebound tipis. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1778.37 harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1753.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1813.69 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1835.50 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.