Harga Emas naik tipis di awal sesi Asia pada hari Kamis karena investor terus melihat prospek kenaikan suku bunga AS pada awal bulan ini. Pada sesi sebelumnya, emas terus terus mendapat tekanan pada hari Rabu, dengan berada di dekat posisi terendah tiga bulan.
Ekonomi AS
Data manufaktur AS bulan Juni dirilis lebih kuat dari yang diperkirakan. Sebaliknya, Departemen Perdagangan AS juga melaporkan bahwa belanja konstruksi anjlok 1,8% pada bulan April, dan merekam kinerja terburuk sejak Januari 2011.
Emas mengalami pergerakan bulanan terburuk dengan anjlok sebanyak lebih dari 5%, di tengah indikasi kuat dari Fed dapat lebih lanjut untuk mengencangkan kebijakan moneter di beberapa titik pada musim panas ini.
Ekonomi Global
Ekonomi global sedang terus berjuang. China, Jepang, Rusia, Australia, zona Eropa, AS, Kanada, Brasil, dan banyak negara lain melaporkan tingkat pertumbuhan yang hanya terlihat suram. Pertanyaannya sekarang ketika the Fed menaikkan suku bunga, apakah ada efek lanjutan dari ekonomi China ? Apakah perekonomian China dapat runtuh ? Ingat bahwa Cina adalah negara ekonomi terbesar kedua di dunia. Jika ekonomi China jatuh, maka hal itu dapat memiliki efek langsung pada ekonomi global. (Ingat emas yang merupakan lindung nilai terhadap semua ketidakpastian ini.)
Kebijakan Lanjutan
Bank-bank sentral di seluruh dunia sedang terus mencoba untuk membuat kebijakan yang telah gagal berulang kali. Suku bunga rendah dan pencetakan uang. Ingat bahwa emas adalah lindung nilai yang besar terhadap devaluasi mata uang dan Emas akan bereaksi ketika kredibilitas bank sentral dipertanyakan dan akan membuat harga emas akan bergerak lebih tinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1215.16 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1205.88 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1212.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.46.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan terkoreksi setelah mencoba rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1220.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1244.18 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1199.77 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1165.84 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply