Harga Emas terkoreksi tipis dan akhirnya bergerak ke bawah setelah sempat membangun harga tertinggi sebelas minggu terbaru. Penjualan ritel yang melemah di Inggris pada bulan Desember dan jatuhnya inflasi BoE turut menyumbang kekhawatiran di pasar.
Ekonomi Inggris Melesu
Penjualan ritel Desember terlihat melemah sejak krisis keuangan tahun 2008, sementara inflasi berada di antara inflasi Desember dan November. CPI Inggris jatuh di rekor rendah 0,5% y / y, yang terakhir terlihat pada bulan Mei 2000.
Gubernur BoE, Carney bereaksi dengan mengatakan bahwa ia masih akan melihat inflasi meningkat di masa mendatang, tetapi masih bergerak relatif terhadap inflasi tahun lalu dan itu mungkin sedikit lebih bertahap dan terbatas.”
Carney memberikan perhatian kepada kebijakan ECB dan Fed yang melakukan keputusan stimulus. “Zona Eropa, sudah sangat jelas, Presiden Draghi sangat jelas, anggota ECB juga telah jelas bahwa mereka akan melakukan pembelian aset yang cukup besar, pelonggaran kuantitatif, dalam bulan-bulan mendatang,” kata Mr Carney.
BoE dan Fed telah melakukan stimulus monter selama lima tahun terakhir, dan sekarang saatnya bagi ECB untuk melakukannya bagi perekonomian global. Ancaman Yunani yang mungkin akan keluar dari Uni Eropa setelah pemilu akhir bulan ini menjadi pertimbangan yang lebih mendukung terkait akomodasi ECB lebih lanjut.
Emas Masih Jadi Pilihan
Era uang mudah masih akan terus dilakukan. Akibatnya, investor akan membeli emas sebagai sarana melindungi kekayaan terhadap mata uang yang melemah. Emas merupakan lindung nilai yang efektif terhadap gejolak pasar terkait dengan anjloknya harga minyak, tekanan deflasi dan risiko Grexit.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1223.03 per troy ounce. Harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1244.07 per troy ounce. Harga emas kembali tertekan ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1227.16 per troy ounce dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1230.39 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.36.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Demikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus melakukan fase koreksi dan saat ini harga terlihat sedang menguji area support USD 1227.24 per troy ounce. Tembusnya area tersebut akan membuka aksi koreksi lanjutan menuju support USD 1205.46 per troy ounce. Sebaliknya, jika resistan USD 1244.07 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1265.07 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply