Harga emas di bawah tekanan karena sentimen investor positif mendorong pasar saham AS bergerak ke level lebih tinggi. Harga emas terakhir diperdagangkan pada kisaran USD 1702.80 per troy ounce dengan bergerak turun sebanyak 1,68% pada hari itu.
Terdorong
Harga emas terdorong ke level yang lebih rendah karena data ekonomi yang dirilis lebih baik dari yang diharapkan. Laporan terbaru dari Institute for Supply Management (ISM), menunjukkan peningkatan sentimen di sektor jasa.
Pada hari Rabu, ISM mengatakan bahwa data Indeks Manajer Pembelian non-manufaktur naik ke 45,4% naik dari data bulan April 41,8.
Sentimen positif di sektor layanan muncul setelah negara-negara AS dimulai mengurangi pembatasan lockdown. Meskipun sentimen membaik, laporan mencatat bahwa masih ada kekhawatiran yang signifikan melonjak melalui ekonomi.
Responden tetap khawatir tentang dampak coronavirus yang masih berlangsung. Selain itu, banyak dari perusahaan responden masing-masing berharap untuk merencanakan untuk memulai kembali bisnis.
Angka di atas 50% dalam indeks difusi seperti itu dilihat sebagai tanda pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya. Semakin jauh indikator berada di atas atau di bawah 50%, semakin besar atau kecil tingkat perubahannya.
Employment
Namun, data pasar tenaga kerja, yang digunakan sebagai prediktor menjelang data nonfarm payroll hari Jumat naik hanya sedikit lebih tinggi menjadi 31,8%, naik dibanding data bulan April sebesar 30%.
Ada keyakinan bahwa perilaku bullish yang baru ditemukan untuk saham AS ini tidak memperhitungkan triliunan dolar yang telah dialokasikan dan dibelanjakan sebagai paket bantuan oleh pemerintah dan triliunan dolar yang telah ditambahkan ke pasokan moneter kami oleh Federal Reserve. Sementara berita besar bahwa semakin sedikit kasus virus Covid 19 dilaporkan setiap hari, kerusakan ekonomi yang diderita oleh pandemi ini pada beberapa titik perlu diperhitungkan, dan yang lebih penting dibayar kembali.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada USD 1727.44 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1689.26 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1697.97 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 29.47.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 37 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1710.53 per troy ounce harus ditembus karena ada potensi resistan di kisaran USD 1723.67 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika support USD 1689.26 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1674.12 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply