Emas terkoreksi ke posisi terendah terbaru setelah laporan dari sektor pekerjaan AS membaik dari yang diharapkan sehingga menyulut kembali ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang akan dilakukan oleh the Fed. Logam emas terjatuh lebih dari 1% dan saat ini diperdagangkan sekitar USD 1333.50 per troy ounce.
NFP AS
Nonfarm payrolls AS untuk bulan Juli dirilis membaik sebanyak + 255k, melebihi ekspektasi sebanyak + 180k. Tingkat pengangguran tetap stabil di kisaran 4,9%. Fed fund futures kembali menunjukkan probabilitas kenaikan suku bunga untuk bulan September naik dari 18% menjadi 26% dan kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember telah naik dari 37,3% menjadi 46,3%. Pasar memperkirakan pernyataan hawkish dari pejabat the Fed akan keluar pada minggu ini untuk mencoba mengarahkan pasar agar bersiap untuk kenaikan suku bunga AS.
Tantangan The Fed
Namun, The Fed masih menghadapi tantangan yang harus dihadapi. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang masih sangat lemah selama tiga kuartal terakhir. Selain itu, the Fed harus bersaing dengan bias dovish dari beberapa bank sentral utama lainnya.
Jika the Fed menaikkan suku bunga pada tahun ini, perbedaan kebijakan akan semakin kuat karena bank-bank sentral lain melakukan dengan cara sebaliknya. Yang akhirnya dapat mendorong dolar kembali ke tingkat yang tidak nyaman serta membuat barang dan jasa AS lebih mahal sehingga kurang menarik bagi klien internasional.
Defisit perdagangan AS juga masih melebar ke – $ 44,5 miliar pada bulan Juni, dibandingkan – $ 41,0 Miliar pada bulan Mei. Data itu merupakan defisit terbesar sejak Agustus tahun lalu. Pasar mungkin akan mengharapkan defisit akan melebar lebih lanjut jika The Fed akan menaikkan suku bunga yang akhirnya memicu dolar bergerak lebih tinggi. Yang pada gilirannya kemungkinan akan memberikan tekanan tambahan pada prospek pertumbuhan.
“Jatuhnya harga emas pada saat ini harus dilihat sebagai kesempatan membeli.”
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1360.48 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1334.56 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1335.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 24.63.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1345.55 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1332.14 per troy ounce maka ada potensi emas akan menyentuh area USD 1323.70 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply