Harga Emas awalnya menguat terhadap reaksi rilis data pekerjaan AS tetapi keuntungan intraday tidak bisa dipertahankan di tengah kekhawatiran bahwa the Fed masih akan menaikkan suku bunga pada akhir bulan ini. Logam emas kembali tergelincir ke harga terendah baru tetapi masih dalam batas-batas kisaran terbaru.
US Nonfarm Payrolls
US nonfarm payrolls untuk bulan Agustus dirilis lebih lemah menjadi + 173k, jauh di bawah ekspektasi + 214k. Namun, tingkat pengangguran merosot ke 5,1% yang merupakan level terendah sejak 2008. Pasar tampaknya tidak yakin apakah data hari ini akan mendukung kenaikan suku bunga the Fed.
Pergerakan indeks saham Dow Jones turun sekitar 300 poin ketika kekhawatiran yang sedang berlangsung di China terus menekan. Pasar China akan dibuka kembali pada hari Senin setelah libur perayaan selama dua hari dalam memperingati akhir Perang Dunia II. Sementara itu, pasar AS akan ditutup karena Hari Buruh.
Data yang bersifat hawkish akan menjadi dorongan bagi the Fed untuk menaikkan suku bunga ketika tingkat pengangguran AS berada di level yang lebih rendah dan laporan penghasilan per jam rata-rata naik. Sedangkan data dovish akan terus diperhatikan ketika pertumbuhan ekonomi masih tertekan, tidak adanya data inflasi yang lengkap, dan volatilitas ekstrim di pasar global.
Eropa dan Jepang
Kebijakan moneter bank sentral Eropa terbaru telah mendorong indeks dolar kembali naik ke level tertinggi 12 ½ tahun dan tampaknya Fed tidak mengkonfirmasi divergensi kebijakan pada saat ini. Langkah tersebut akan menjadi momen pertama dalam hampir satu dekade, tetapi akan menjadi pencetus resesi berikutnya dan the Fed sangat menghindari momen tersebut.
Jepang telah benar-benar akan membuat QE terbaru ketika pertumbuhan ekonomi benar-benar menyusut 1,6% pada Q2. Dapat dikatakan dengan menempatkan likuiditas lebih banyak di bank akan membuat penetrasi kredit sangat mudah untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1125.35 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1116.58 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1121.90 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bullish tetapi saat ini emas sedang tertekan. Jika harga emas melemah maka support USD 1116.04 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1103.31 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1163.36 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply