Harga emas berjangka memperpanjang pelemahan terhadap dollar di sesi sebelumnya. Emas kembali diperdagangkan dengan melemah setelah dolar bergerak lebih kuat. Dolar bergerak lebih tinggi terutama karena ada kemungkinan baru bahwa kenaikan suku bunga Fed masih dapat dilakukan pada tahun ini, tetapi sementara itu secara bersamaan ECB akan terus berupaya melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut.
Emas Tertekan
Harga Emas sempat bergerak rally pada pekan lalu setelah The Fed kembali mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sangat rendah. Emas gagal mempertahankan keuntungan setelah beberapa pejabat Fed menyatakan bahwa kenaikan suku bunga hanya ditunda.
Dolar kembali menyentuh level tertinggi hampir dua minggu terhadap mata uang utama setelah pernyataan dari pejabat the Fed kembali menghidupkan spekulasi bahwa suku bunga AS akan tetap dinaikkan pada akhir tahun ini.
ECB Tegas
Kebijakan moneter yang diberikan ECB berfungsi untuk melemahkan mata uang euro sehingga memberikan kesan bahwa dolar kembali menguat. Peter Praet, kepala ekonom ECB mengatakan jika harga minyak dan komoditas lainnya kembali berada di bawah tekanan maka ECB akan secara “tegas bereaksi” jika target inflasi kembali terancam.
Dan itu berarti bahwa ada kemungkinan ECB akan memperluas program QE dan mencetak lebih banyak mata uang euro jika tekanan disinflasi masih terus bertahan.
Jika kita lihat dengan pernyataan dari pejabat The Fed yang terus-menerus berbicara mengenai kenaikan suku bunga yang mungkin hampir pasti tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini maka ada divergensi kebijakan moneter yang dilakukan oleh kedua bank sentral dimana momen tersebut akan menjadi peluru kuat bagi pergerakan emas selanjutnya. Mari kita lihat……
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1132.97 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1121.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1124.56 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.41.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi tekanan. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 200 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalama tekanan dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi ke area support. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1136.63 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus support USD 1116.04 per troy ounce dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1103.31 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply