Harga emas turun di bawah USD 1200 per troy ounce karena investor menghindar untuk membeli dari logam emas di tengah kekhawatiran perang perdagangan AS-Cina yang sedang berkembang. Harga Emas turun 0,22% dan berada di kisaran USD 1199.7 per troy ounce.
Ketegangan
Mengingat ketegangan perang perdagangan antara Washington dan China telah membuat investor beralih dengan membeli dolar AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa Washington akan mengambil sikap keras dengan Beijing. Pada Jumat lalu, Trump mengancam untuk memberikan kebijakan tarif impor tambahan baru sebanyak $ 267 miliar pada barang-barang Cina.
China sedang mencari izin Organisasi Perdagangan Dunia untuk memberikan sanksi senilai $ 7 miliar barang AS sebagai balasan atas ketidaksesuaian Washington dengan sengketa putusan karena melakukan dumping.
Pasar masih khawatir terhadap konflik perdagangan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China.
Emas
Logam emas tertekan lebih dari 12% dari level tertinggi bulan April tahun 2018 dan kehilangan statusnya sebagai investasi safe-haven.
Harga Emas dapat bergerak tajam pada akhir bulan ini ketika investor mengharapkan Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga yang dapat meningkatkan permintaan untuk greenback ketika permintaan emas sedang rendah.
Konflik perdagangan telah mendorong investor untuk membeli dolar AS karena keyakinan bahwa Amerika Serikat memiliki sedikit kerugian dari sengketa dan membuat emas yang dihargakan dalam dolar terlihat lebih mahal untuk pembeli non-AS.
Sementara itu, kekhawatiran atas eskalasi konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain telah membuat pelaku pasar masuk ke dalam kondisi “wait and see.”
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1195.38 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1199.33 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.32 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 2.94.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih sedang melakukan fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase tekanan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1192.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya pada kisaran USD 1187.68 akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1199.57 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1206.92 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply