Harga Emas bergerak turun pada sesi sebelumnya, ketika merasakan tekanan dari kenaikan imbal hasil Treasury AS. Namun, pergerakan ke atas ke level tertinggi dua minggu selama sesi sebelumnya membuat logam emas masih berada di jalur untuk kenaikan mingguan yang terlihat kecil.
Harga Emas bergerak naik tipis 0,04% dan saat ini berada pada kisaran USD 1740.85 per troy ounce. Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, terlihat turun tipis pada hari Jumat.
Dollar
Imbal hasil Treasury 10 tahun AS bergerak naik dan berada di atas 1,75% untuk pertama kalinya dalam 14 bulan pada hari Kamis, ketika Federal Reserve AS berjanji untuk melihat inflasi masa lalu dan mempertahankan suku bunga mendekati 0% hingga setidaknya akhir 2023 ketika menurunkannya menurut keputusan kebijakan pada hari Kamis.
Jumlah orang Amerika yang mengaku menganggur selama seminggu terakhir secara tak terduga naik menjadi 770.000. Perkiraan yang disiapkan telah memprediksi bahwa ada 700.000 klaim, sementara 7.235.000 klaim telah dilaporkan pada minggu sebelumnya. Namun, kemajuan peluncuran vaksin COVID-19 di AS dapat membuat pasar tenaga kerja negara itu mendapatkan kembali pijakannya saat bisnis mulai dibuka kembali.
Bank Sentral
Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 0,10% ketika merilis keputusan kebijakannya pada hari Jumat.
Di Eropa, Bank of England juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah di 0,10% ketika mengeluarkan keputusannya pada hari Kamis. Bank sentral mengatakan bahwa meskipun pemulihan ekonomi Inggris dari COVID-19 semakin cepat, para pejabat terbagi atas prospek pemulihan jangka panjang. Komentar tersebut juga memberikan ekspektasi untuk pembalikan langkah-langkah stimulus.
Bank Sentral Eropa mungkin membutuhkan waktu sebelum percepatan yang baru-baru ini disepakati dalam percepatan pencetakan uang, kata Presiden Christine Lagarde pada hari yang sama.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1745.82 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1719.14 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1736.28 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 9.54.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 55 berpotensi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bullish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1676.67 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka support USD 1762.70 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran USD 1815.88 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.