Harga Emas kembali naik sekitar 1 persen setelah meeting minute kebijakan Federal Reserve AS yang menunjukkan bahwa bank sentral AS prihatin terhadap penguatan dolar, perlambatan inflasi dan gejolak ekonomi di Eropa dan Asia sehingga memberikan pandangan bahwa suku bunga masih akan tetap rendah.
Hasil Meeting Minute
Harga emas bergerak cepat untuk mendapat keuntungan setelah Fed merilis hasil meeting bahwa ada perdebatan kebijakan yang cukup panas di bulan lalu, pembuat kebijakan Federal Reserve mengatakan perlambatan ekonomi global juga berpotensi akan menimbulkan risiko pada AS.
Anggota dewan FOMC mengatakan pertumbuhan “mungkin akan lebih lambat dari yang mereka harapkan jika pertumbuhan ekonomi negara global lebih lemah daripada yang diperkirakan,” menurut notulen rapat Federal Open Market Committee 16-17 September dirilis Rabu.
Harga spot emas telah melonjak 2,5% dalam tiga hari menyusul penurunan di pekan lalu ke level terendah dalam 2014. Pada hari Rabu, dolar ditutup melemah dan harga saham AS kembali mendapat keuntungan terbesar ketika ada spekulasi bahwa Fed akan tetap mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu lama.
Risiko Pertumbuhan
Pergerakan saham Asia dan Eropa terus tertekan karena risiko pertumbuhan. ECB akan memiliki waktu sulit untuk membatasi tekanan deflasi. Wakil presiden ECB, Constancio mengingatkan semua orang bahwa ada sekitar € 1 triliun aset di luar sana yang memenuhi syarat untuk bank sentral ABS dan program pembelian obligasi. Namun, pasar menginginkan full QE.
Terlepas dari kenyataan yang ada bahwa full QE tidak berfungsi dengan baik untuk Jepang, Inggris atau Amerika Serikat tetapi pembelian aset merupakan alat terakhir kebijakan moneter. Bagaimana dengan emas ? anda dapat menjawabnya sendiri……..
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1209.18 per troy ounce. Harga Emas langsung mendapat support dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1224.02 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1220.87 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 11.69.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Saat ini jika kita perhatikan harga emas terlihat sedang menguji resistan USD 1225.98 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1239.36 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar dan bergerak ke bawah maka support USD 1204.33 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply