Emas kembali menguat tipis menjelang pembukaan market London, setelah melemah pada beberapa sesi sebelumnya yang membuat harga logam mulia berada di level terendahnya dan menaikkan keinginan beli para pelaku pasar dikarenakan harga barang yang cukup murah. Walaupun demikian mata uang dollar masih tetap menjadi investasi yang menarik saat ini disebabkan memudarnya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di AS dan membuat harga logam mulia rentan pada aksi sell off besar besaran.
Pemegang investasi bullion menggerakkan uang mereka ke sektor saham setelah beberapa data pekonomian AS menunjukkan optimism pasar dan kebijakan bank sentral dunia memberikan sinyal kepada para pelaku pasar untuk kembali berivestasi di asset beresiko.
Mendominasinya mata uang dollar terhadap mata uang yen dan mata uang Euro sampai puncaknya hari Kamis pagi tadi menunjukkan bahwa perekonomian AS saat ini sedang berada dalam proses pemulihan di tambah lagi kenaikan hasil obligasi AS membuat dollar semakin perkasa.
Di pasar saham, indeks saham Nikkei menguat naik pada hari Kamis ini, memperpanjang pergerakan rally sebelumnya yang membantu penutupan indeks yang berada di atas level 10000 untuk pertama kalinya selama tujuh bulan terakhir. Indeks saham Nasdaq juga terus bergerak melakukan rally ke atas dan saat ini berada di kisaran 2708 yang menandakan gairah investasi asset beresiko lebih berpeluang memberikan kepastian investasi di saat kawasan Eropa mulai membangun fondasi perekonomian benua biru tersebut.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1674.60 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas sempat menguat tipis dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1682.20 per troy ounce. Emas tidak berhasil mempertahankan penguatannya dengan bergerak melemah dan berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1634.40 per troy ounce. Pergerakan emas berhasil melakukan rebound tipis dengan bergerak menguat ke atas dan di tutup pada kisaran USD 1644.35 per troy ounce. Pergerakan emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 30.25.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis?sebanyak ?0.1 % dan berada
di kisaran USD 1647.85 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1649.56 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?34 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas terlihat tertahan di area support kuat dimana ada kemungkinan harga emas akan melakukan rebound dengan bergerak ke atas dan berpeluang akan menguji resistan USD 1663.35 per troy ounce hingga USD 1678.45 per troy ounce. Sebaliknya jika emas masih melemah dan menembus support USD 1634.99 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan semakin jatuh lebih dalam dan bergerak menuju support terdekatnya di kisaran USD 1599.92 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply