Emas berjangka jatuh pada sesi sebelumnya ketika dolar terus mempertontonkan taringnya dengan bergerak sedikit lebih kuat ketika pelemahan ekonomi yang berlanjut di Cina dan kepastian waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve masih menekan pasar.
ECB Nanti Malam
Fokus pasar sekarang bergeser kepada pertemuan ECB, yang akan diumumkan nanti malam. ECB secara luas diperkirakan akan tetap stabil mempertahankan suku bunga, tetapi Mario Draghi juga diperkirakan akan mengulangi komitmennya untuk menambah akomodasi moneter lebih lanjut jika diperlukan. Mengingat keadaan ekonomi zona Eropa dan tekanan inflasi yang masih negatif.
FOMC Oktober
Investor juga menunggu pertemuan kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal untuk bulan Oktober pada minggu depan untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang apakah bank sentral AS dapat menaikan suku bunga jangka pendek sebelum akhir tahun ini.
Sementara ini, diperkirakan FOMC tidak akan menaikkan tingkat suku bunga Federal Funds pada pertemuan tersebut tetapi memilih untuk memulai normalisasi kebijakan pada pertemuan berikutnya pada pertemuan 15-16 Desember 2015.
Sementara itu, imbal hasil Treasuries AS dengan tenor dua tahun kembali meningkat sejak jatuh ke dekat level tiga bulan terendah menyusul keputusan The Fed. Korelasi antara pergerakan emas dengan pergerakan Treasuries tenor dua tahun telah memberikan sinyal bahwa investor masih mengantisipasi kenaikan suku bunga AS. Obligasi pemerintah AS 2-tahun sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Cadangan Emas
Bank Nasional Ukraina dilaporkan untuk kedua kalinya pada tahun ini menambah cadangan emas sebanyak 30.000 ons emas atau sekitar 0,93 ton pada bulan September. Sementara itu, ekspor emas Swiss ke Cina dan Hong Kong dilaporkan mencapai level tertinggi 18-bulan pada bulan September. Selain itu, Rusia juga menambah cadangan emas sebanyak 34 ton pada bulan lalu dan menjadi pemilik cadangan emas terbesar keenam di dunia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1175.28 per troy ounce. Harga Emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1163.66 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1166.92 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.36.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas kembali terkorekso. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1171.02 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1191.54 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1158.32 – 1137.39 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply