Harga Emas jatuh ke level terendah 34-bulan karena ekspektasi Fed akan meruncingkan kebijakan stimulus moneter sehingga terus mendorong pasar emas. Dolar terus menguat dan menambah tekanan pada warna logam kuning.
Pada sesi sebelumnya, harga Emas sempat menguat tipis ketika data GDP Q1 direvisi lebih rendah ke level 1,8%, menunjukkan setidaknya Bernanke tergantung pada data ekonomi ter-update. Peningkatan GDP 0,4% pada Q4 2012 dan pertumbuhan 1,8% (turun dari 2,4%) di Q1 tidak persis secara sugestif menginformasikan ekonomi AS mendapatkan traksi. Revisi GDP Q2 mungkin akan terjadi dan sekali lagi sulit untuk percaya bahwa peruncingan pembelian obligasi akan terjadi dalam waktu dekat.
Dilaporkan bahwa The Fed New York telah membeli lagi kupon Treasury $ 3136000000 hanya dalam satu hari, jadi ternyata QE masih hidup dan sehat.
Ekspektasi inflasi yang lebih lemah meskipun ada pelonggaran agresif dari bank sentral, menguatnya dolar AS dan pandangan yang positif pada ekonomi global adalah beberapa elemen yang akan terus melukai harga emas dalam jangka panjang.
Tetapi, permintaan emas fisik dari konsumen dan bank sentral akan terus memainkan peran penting dalam mendukung harga emas. Terutama bank sentral Cina, diperkirakan akan menambah cadangan dalam waktu dekat ini.
“Masih ada banyak permintaan tersembunyi di luar sana yang juga akan membantu dan mendukung harga emas”.
Dengan mencermati, meningkatnya tekanan ekonomi di Eropa, menambah daya dorong dan membantu harga emas tetap akan bergerak ke atas karena investor masih mencari investasi yang safe haven.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1277.19 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1221.54 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1225.86 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 51.33.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam tekanan bearish. Jika emas menembus support USD 1221.54 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1174.49 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1262.37 per troy ounce membuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1308.03 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply