Harga Emas kembali bergerak ke bawah selama tiga hari berturut-turut karena investor melihat ada perbaikan data ekonomi AS dan menghindari aset safe haven.
Dolar Naik
Dolar naik ke level tertinggi sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Kamis setelah data menunjukkan bahwa indeks biaya tenaga kerja AS naik pada tingkat tercepat sejak September 2008 pada kuartal kedua.
Orang Amerika mengajukan aplikasi untuk asuransi tunjangan pengangguran terlihat sedikit selama bulan lalu. Pejabat Federal Reserve kemarin terus melakukan pengurangan pembelian aset bulanan dan tetap mempertahankan suku bunga rendah untuk “waktu yang cukup” untuk mendapatkan perbaikan pada sector tenaga kerja.
Fokus Pasar Hari Ini
Harga emas terseret turun karena harga minyak mentah AS jatuh ke level terendah empat bulan karena shutdown di kilang minyak di Kansas. Fokus pasar berikutnya, akan melihat data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis nanti malam Jumat, yang diperkirakan bahwa pengusaha AS akan menambah 233.000 pekerjaan baru pada bulan Juli.
Eropa
Dari Eropa, data resmi menunjukkan bahwa inflasi tahunan terlihat melambat ke level terendah lima tahun sebesar 0,4% di bulan Juli dibanding 0,5% di bulan Juni, menambah tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menerapkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut untuk menopang pertumbuhan dan mencegah ancaman deflasi.
Survey di AS
Menurut hasil laporan sebuah Gallup survey, walaupun ada pemulihan ekonomi di AS yang memasuki tahun keenam, sejumlah faktor menjelaskan masih banyak orang Amerika yang tidak merasa lebih baik :
- Pendapatan masih belum pulih.
- Jutaan orang masih bekerja paruh waktu meskipun mereka menginginkan pekerjaan penuh waktu. Waktu yang lebih lama untuk mencari pekerjaan.
- Orang-orang masih berjuang dengan utang hipotek. Beberapa merasa down karena ekonomi dan pandangan politik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1295.25 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1297.04 per troy ounce. Harga emas kembali melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1280.32 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1282.34 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 12.91.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas mencoba menguji support USD 1278.87 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga bergerak menuju support USD 1258.43 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1291.52 per troy ounce cenderung akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply