Harga Emas masih tetap stabil dengan mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan karena investor mempertimbangkan pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang berusaha menenangkan kekhawatiran tentang inflasi.
Harga emas turun 0,2% dan saat ini berada di kisaran USD 1879.65 per troy ounce.
Faktor
Kekuatan pasar dan beberapa peristiwa yang telah membawa harga emas ke tempat yang lebih tinggi sejak akhir Maret dan masih mendominasi pergerakan. Dua kekuatan utama adalah pelemahan dolar dan data yang menunjukkan kenaikan inflasi. Kedua faktor ini sangat mempengaruhi imbal hasil treasury dan pada gilirannya imbal hasil treasury mempengaruhi sentimen bullish atau bearish pada emas. Baru-baru ini Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa indeks harga konsumen melonjak menjadi 4,2% pada bulan April.
Fedspeaker
Gubernur Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan St.Louis James Bullard mengatakan mereka tidak akan terkejut melihat kemacetan dan kekurangan pasokan mendorong harga naik dalam beberapa bulan mendatang karena pandemi surut dan permintaan yang terpendam dilepaskan, tetapi sebagian besar dari harga tersebut keuntungan harus terbukti sementara.
Harga Emas hampir menghapus kerugian pada tahun ini karena investor beralih lebih bullish pada logam emas, dengan kepemilikan dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas pada tren naik. Sementara ukuran ekspektasi inflasi berbasis pasar telah turun, pedagang tetap berhati-hati tentang tekanan harga serta gejolak dalam kasus Covid-19 di beberapa bagian dunia.
Pernyataan Fed terus mendukung gagasan bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk menjaga momentum bullish jangka pendek di tempat untuk emas, jadi jika dolar stabil selama beberapa sesi berikutnya, emas batangan mungkin tetap akan stabil.
Teknikal
Pada hari Senin, harga emas dibuka pada kisaran USD 1882.03 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke harga terendah hariannya di kisaran USD 1875.27 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1881.35 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami ker ugian harian sebesar USD 4.48.
Secara umum, bias harian pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini terlihat harga emas terus berada dalam fase tertahan. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 54 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi sideways.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound ke sekitar area resistan. Waspadai, jika harga emas melemah maka support USD 1859.00 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1839.78 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1890.09 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan berikutnya pada kisaran 1912.23 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.