Emas naik tipis dengan volume perdagangan yang cukup tipis pada Kamis tetapi masih berada dalam level terendah dalam tujuh minggu karena The Federal Reserve AS. Dalam sebuah pernyataan kemarin setelah melakukan pertemuan selama dua hari, The Fed mengulangi pernyataan untuk mempertahankan suku mendekati nol hingga pertengahan 2015 dan berjanji untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi hingga terlihat pemulihan pertumbuhan.
Sementara itu tanda-tanda pemulihan di Cina dan Amerika Serikat telah meredakan kekhawatiran terkait memburuknya pertumbuhan ekonomi global, namun sentimen pasar masih rentan terhadap pendapatan perusahaan yang berada dalam kategori negative sehingga membuat investor luntur kepercayaan dirinya.
Bank sentral Brazil dan Ukraina adalah dua bank yang melakukan transaksi pembelian emas pada bulan lalu, ketika penjualan logam mulia mulai melebihi pembelian menyusul beberapa permintaan yang berkelanjutan dari bank sentral emerging market ingin melakukan diversifikasi cadangan mereka.
Rusia, Belarus dan Kazakhstan adalah negara penjual terbesar dan telah melaporkan aktivitas transkasi mereka sejauh ini, menurunkan kepemilikan resmi emas dengan total 129.000 troy ons pada bulan September, menurut data dari Dana Moneter Internasional, pada hari Kamis.
Bank sentral emerging market telah meningkatkan kepemilikan logam mulia dalam beberapa tahun terakhir sebagai reaksi terhadap krisis utang yang mempengaruhi cadangan mata uang tradisional seperti dolar AS dan euro. Hal ini telah membantu mendorong harga logam mulia, sehingga menyerap pasokan dan meningkatkan sentimen pasar.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1707.45 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dan bergerak menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1714.20 per troy ounce. Emas perlahan tapi pasti melemah terhadap dollar dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 169.45 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1701.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.6.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini emas terlihat menguat tipis dimana diperkirakan resistan USD 1716.07 per troy ounce akan menjadi area yang dibidik oleh pergerakan harga. Pecahnya resistan tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1735.78 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas tertahan kuat di area resistan dan muncul sinyal bearish maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1698.45 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply