Harga Emas sempat bergerak naik pada Senin pagi karena langkah-langkah stimulus AS yang terbaru terus memicu kekhawatiran inflasi, meskipun pemantulan yang dihasilkan dalam imbal hasil Treasury membatasi kenaikan.
Harga Emas bergerak naik sebanyak 0,31% dan berada pada kisaran USD 1724.15 per troy ounce, dengan bertahan di atas USD 1700 per troy ounce.
Biden
Presiden AS Joe Biden menandatangani paket stimulus $ 1,9 triliun menjadi undang-undang pada hari Jumat, yang akhirnya melambungkan imbal hasil Trasury AS tenor sepuluh tahun ke atas. Imbal hasil berada di sekitar level tertinggi mereka dalam lebih dari satu tahun selama optimisme berkelanjutan pada pemulihan ekonomi AS yang berkelanjutan dari COVID-19.
Fed
Bank sentral AS, akan merilis sejumlah keputusan kebijakan yang dirilis pada minggu mendatang. Federal Reserve merilis keputusan kebijakannya pada hari Kamis diikuti oleh Bank of England pada hari Kamis dan Bank of Japan pada hari Jumat.
Data AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa Producer Price Index (PPI) naik 0,5% di bulan Februari, dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 0,5% yang telah disiapkan. Data tersebut naik dibanding tahun 2,8%, terhadap perkiraan 2,7%.
PPI inti bertumbuh 0,2% pada data bulanan dan 2,5% pada data tahunan.
Comex
Data lain yang dirilis pada hari Jumat mengatakan bahwa hedge fund dan money manager mundur dari posisi bullish mereka dalam kontrak emas dalam bursa COMEX dalam seminggu hingga 9 Maret. Data dari Bank of America mngenai perilaku Global Research mengatakan bahwa investor beralih ke saham dan mundur dari emas dan obligasi dalam seminggu hingga 10 Maret.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1722.10 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1699.05 per troy ounce. Harga emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1726.75 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan harian sebesar USD 4.65.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini terlihat harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 54 berpotensi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1729.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana resistan USD 1762.70 per troy ounce akan di sentuh terlebih dahulu. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1676.67 harus ditembus terlebuh dahulu dimana support USD 1638.80 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.