Saat ini, harga Emas berada di kisaran USD 1935 per troy ounce.
Sejak tahun 1978, Federal Reserve Kansas City telah mensponsori simposium ekonomi tahunan untuk para bankir sentral dan menteri keuangan dari seluruh dunia agar menghadiri simposium dengan fokus pada masalah ekonomi yang sedang kritis. Mantan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke memindahkan tempat tersebut ke Jackson Hole, Wyoming pada tahun 1981.
Jackson Hole
Symposium tahunan di Jackson Hole yang merupakan pertemuan para gubernur bank sentral, ekonom, dan lembaga keuangan, akan mengadakan konferensi pertama secara virtual pada minggu ini, dan kemungkinan akan mengatur nada untuk depresiasi dolar AS secara lebih lanjut.
Semua bank sentral utama dunia menyadari perlunya rencana jangka panjang daripada ekonomi tahun depan, dengan melihat beberapa dekade berikutnya karena krisis yang dihadapi tidak akan diselesaikan dalam semalam dan itulah yang sangat penting dengan kemungkinan dapat berdampak buruk pada dolar AS . Jika ya, maka pasar akan melihat emas kembali lepas landas dan itu akan menunjukkan dasar dari koreksi pada harga emas baru-baru ini.
Bank sentral lain juga mencoba mendepresiasi mata uang mereka, dan pasar kemungkinan akan melihat perlombaan ke bawah, meskipun lebih banyak tekanan ke bawah diperkirakan dari dolar AS.
Jerome Powell
Dalam pidato pembukaannya, Ketua Jerome Powell membahas tantangan saat ini untuk kebijakan moneter yang mengatakan, “Bagi Federal Reserve, tantangan tersebut mengalir dari mandat kami untuk mendorong lapangan kerja mencapai level maksimum dengan stabilitas harga. Dari perspektif ini, ekonomi kita sekarang berada di tempat yang menguntungkan. Ekspansi AS saat ini telah memasuki tahun ke-11 dan menjadi yang terpanjang dalam catatan. Tingkat pengangguran terus turun selama ekspansi dan mendekati posisi terendah setengah abad sejak awal 2018.
Topik tahun ini adalah “Menjelajahi Dekade ke Depan: Implikasi untuk Kebijakan Moneter”. Tingkat keparahan dan implikasi jangka panjang dari pandemi yang dimulai pada tahun ini dan digarisbawahi dalam topik pada tahun ini yang menjadi pembahasan dekade mendatang, bukan tahun depan.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada USD 1939.21 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1923.82 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1928.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 10.73.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Harga emas tampaknya berada di bawah SMA 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 39 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan USD 1951.22 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1975.70 per troy ounce. Sebaliknya jika support USD 1911.61 per troy ounce ditembus maka ada potensi support berikutnya di kisaran USD 1883.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.