Emas stabil pada hari Selasa setelah menyentuh level satu bulan terendah di sesi sebelumnya, karena data penjualan ritel AS membaik sehingga melemahkan kemungkinan perlunya langkah-langkah stimulus lanjutan dari bank sentral AS dan membuat daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi sedikit berkurang.
Penjualan ritel AS naik pada bulan September dimana pertumbuhan belanja konsumen di AS telah meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Data ini didasarkan pada tanda-tanda terbaru dari momentum pertumbuhan ekonomi, termasuk penurunan tingkat pengangguran bulan lalu dan kenaikan belanja konsumen.
Investor cemas atas rencana bailout Spanyol. Para pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa Madrid bisa meminta bantuan keuangan pada bulan berikutnya dan kemungkinan jika tidak maka permintaan akan ditangani di samping program revisi pinjaman untuk Yunani dan bailout untuk Siprus dalam satu paket besar.
Holdings emas yang ditransaksikan melalui dana exchange traded naik tipis menjadi 74.991.000 ons pada 14 Oktober setelah menderita pada dua sesi kerugian. Jumlah transkasi emas melalui perdagangan ETF naik ke rekor tertinggi 75,03 juta ons pada pekan lalu.
Presiden San Francisco Federal Reserve Bank, John Williams mengatakan bahwa krisis Eropa, pengetatan fiskal di semua tingkat pemerintah dan ketidakpastian bisnis secara keseluruhan menghantam perekonomian AS, tapi tindakan The Fed telah membangun momentum untuk pemulihan ekonomi. Williams menekankan bahwa meskipun The Fed memilih untuk melakukan kebijakan pelonggaran moneter yang berfungsi untuk mendukung pemulihan ekonomi, strategi yang tidak tepat akan berakhir sehingga menyebabkan masalah ekonomi yang cukup signifikan.
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1752.70 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas terlihat sangat tertekan oleh dollar dan akhirnya meluncur dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1732.90 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1736.60 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 16.1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 26 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini emas terlihat berpotensi akan melanjutkan pelemahannya dengan bergerak ke bawah menguji support USD 1729.90 hingga USD 1710.29 per troy ounce. Waspadai juga jika emas menguat dan menembus resistan USD 1738.78 per troy ounce maka ada peluang emas akan melakukan rebound terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1756.39 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply