Emas terus menunjukkan penguatannya terhadap dollar di tengah melemahnya data ekonomi AS. Emas menjadi pilihan para pelaku pasar untuk meningkatkan pilihan berinvestasi. Pasar saat ini menunggu data jobless claim AS yang mengukur tingkat pengangguran di negara paman Sam setelah Cina, Jerman telah merilis data aktifitas ekonomi yang meningkat pada bulan Januari.
Mata uang Euro bergerak ke atas dan menguat terhadap dollar yang merupakan pergerakan tertinggi selama lima bulan terakhir karena sentiment positif pasar tehadap pertumbuhan global dunia setelah meningkatnya pertumbuhan manufaktur dunia pada awal tahun 2012.
Perdana Mentri Yunani akan berbicara kepada public meminta dukungan politik terhadap program penghematan yang harus di lakukan oleh negara ini. Setelah IMF memperingatkan pentingnya program ini harus dilakukan agar negeri para dewa ini mendapatkan bailout tahap kedua untuk menghindari Yunani dari posisi default.
Perlu diketahui juga harga emas sudah berada di level tertingginya setelah terus menguat terhadap dollar secara signifikan selama satu minggu terakhir dan potensi harga emas berkonsolidasi sedikit terbuka dikarenakan emas belum pernah melakukan kondisi tersebut. Perhatikan juga harga emas masih terus bergerak ke atas tetapi di lain pihak indikator RSI 14 bergerak ke bawah dengan indikasi membentuk kondisi bearish divergence.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1736.40 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas terus menguat dan berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1750.95 per troy ounce. Hingga penutupan market, emas di tutup pada kisaran USD 1743.60 per troy ounce. Pergerakan emas masih terus menguat terhadap dollar sebanyak USD 7.2.
Hari ini pergerakan emas spot masih menunjukkan penguatannya sebanyak 0.1 % di kisaran USD 1750.35 per troy ounce. Perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1752.51 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 240 dimana ada peluang emas masih akan meneruskan pergerakan bullish. Dan berfungsi sebagai area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan berpotensi kondisi jenuh beli dimana ada kecenderungan akan melakukan pergerakan koreksi. Saat ini, indikator momentum 14 cenderung memberikan indikasi akan melakukan gerakan bearish.
Secara umum pergerakan emas masih dalam bias bullish. Hari ini, terlihat emas masih berpeluang akan meneruskan pergerakan bullishnya dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan berikutnya di kisaran USD 1779.36 per troy ounce. Sebaliknya jika emas melemah dan menembus support USD 1741.89 per troy ounce maka ada kemungkinan support USD 1716.75 per troy ounce akan kembali di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply