Harga emas menguat kembali pada hari pertama tahun 2012, dengan bergerak mantaf ke atas mengambil keuntungan terhadap dollar setelah selama 1 kuartal terakhir berada dalam teritori negatif. Di perkirakan penjualan emas fisik yang masih belum memanas pada minggu ini dan akan sedikit meningkat pada minggu depan seiring di mulainya aktifitas investasi.
Naiknya harga emas di karenakan terpicu oleh penguatan pergerakan mata uang euro terhadap dollar, setelah euro mengambil gain yang cukup besar pada hari Selasa kemarin. Pergerakan korelasi positif antara emas dan euro selama beberapa tahun terakhir menambah daya dorong kuat sehingga menambah kepercayaan investor terhadap outlook ekonomi global yang masih dalam fase keterpurukan.
Dari bursa Wall Street, actual data ISM Manufacturing PMI yang di rilis tadi malam di level 53.9 % lebih baik dibandingkan bulan lalu di level 52.7 %, cukup memberikan sinyal bahwa perekonomian AS berkontraksi positif. Hasil The Fed meeting minutes juga memberikan rasa kepercayaan baru kepada investor dan pasar dimana lembaga tersebut akan memberikan informasi ekonomi secepat mungkin, juga ?memberikan sinyal ?akan menaikkan suku bunganya.
Peningkatan ekonomi dunia, terlihat dari data data ekonomi di rilis? dari Australia, Cina dan Eropa, sementara ini cukup menghapus kekhawatiran investor di berbagai pasar yang membuat pergerakan emas terlempar ke atas.
Dari Selat Hormuz, tensi tinggi pada kawasan tersebut terus naik, yang membuat harga minyak dunia terus bergejolak di kisaran USD 102 per barrel. Permintaan minyak dunia pada awal tahun 2012 juga berpotensi akan membuat harga minyak semakin meroket tinggi.
Pada pergerakan Selasa kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1569.00 per troy ounce, dengan terus menguat tajam hingga penutupan pasar. Emas di tutup pada kisaran USD 1604.05 per troy ounce. Emas mengambil keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 35.05.
Hari ini, (11.53 WIB) pergerakan emas spot mengalami koreksi tipis sebanyak 0.7 % berada di kisaran USD 1594.59 per troy ounce, pergerakan emas berjangka AS juga terlihat melemah tipis sebanyak 0.6 % dan berada di kisaran USD 1596.83 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA 120) yang memberikan indikasi bias bearish minor. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dalam kondisi bearish divergence. Demikian juga indikator momentum 14 juga berada dalam kondisi bearish divergence dimana ada kecenderungan akan bergerak ke bawah.
Saat ini pergerakan emas berada di area resistan kuat. Jika emas melemah kembali terhadap dollar dan menembus support USD 1588.69 per troy ounce maka harga emas diperkirakan akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya di kisaran USD 1560.05 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat kembali, maka resistan USD 1617.33 per troy ounce harus di tembus terlebih dahulu dan emas akan bergerak ke atas menuju indikator SMA 120 hingga area resistan di kisaran USD 1652.76 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply