Harga emas turun di pasar Asia pada hari Kamis, karena risalah meeting minute Federal Reserve menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga AS jangka pendek mungkin untuk dilakukan. Pada hari Rabu, meeting minute Federal Reserve merilis hasil pertemuan kebijakan April dan menyarankan kenaikan suku bunga dapat dilakukan pada bulan Juni jika data ekonomi yang masuk menunjukkan peningkatan.
Dollar Menguat
Penilaian risiko yang ditimbulkan oleh kondisi ekonomi dan keuangan global dikesampingkan. Pada pertemuan tersebut the Fed hanya melihat penguatan tambahan dari pasar tenaga kerja AS meskipun perlambatan jelas dalam aktivitas ekonomi.
Pergerakan saham AS jatuh dan dolar kembali memperpanjang keuntungan terhadap sekeranjang mata uang setelah risalah meeting minute dirilis. Emas mengalami tekanan setelah rilis pertemuan the Fed.
Fedspeaker
Pasar emas juga mencerna komentar hawkish dari non-voting anggota FOMC pada hari Selasa mengenai potensi untuk beberapa kenaikan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun 2016. Presiden Atlanta Fed Dennis Lockhart dan presiden San Francisco Fed John Williams menyarankan bahwa ada 2 hingga 3 kali kenaikan suku bunga,” pada tahun ini. Lockhart mencatat bahwa kenaikan suku bunga masih dapat dilakukan pada pertemuan FOMC berikutnya pada tanggal 14-15 Juni.
Data ekonomi AS pada hari Selasa menunjukkan bahwa harga konsumen mencatat kenaikan terbesar dalam lebih dari tiga tahun pada bulan April. Data perumahan dan produksi industri AS juga mengalami rebound kuat pada bulan lalu yang menunjukkan ekonomi AS mendapatkan kembali momentum dan menambah kasus untuk kenaikan suku bunga lebih cepat.
Dan yang mesti di ingat adalah Emas biasanya dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1279.28 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1254.93 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1260.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 18.68.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 34 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1270.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1288.15 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1253.28 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1237.36 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply