Harga Emas menguat untuk pertama kalinya sejak akhir November dengan berada di kisaran 7-minggu tertinggi baru di kisaran USD 1206,93 per troy ounce karena imbal hasil bagi obligasi AS dan dolar jatuh ketika indeks saham sedang berjuang menyentuh level 20.000.
Pergerakan emas juga didukung dengan baik setelah meeting minute pertemuan Federal Reserve untuk bulan Desember karena membuat investor gelisah tentang laju kenaikan suku bunga di masa depan.
Penundaan untuk menaikkan suku bunga akan dilihat sebagai hal yang positif untuk emas dan negatif untuk dolar.
Donald Trump
Harga emas rally ke level tujuh minggu tertinggi karena dolar AS tertekan setelah konferensi pers Presiden terpilih AS Donald Trump yang gagal memberikan rincian tentang rencana untuk meningkatkan belanja fiskal dan pemotongan pajak. Aksi risk appetite menyusut setelah Trump hanya memberikan ulasan retorika proteksionis. Hal ini tampaknya telah menyebabkan repricing dari optimisme ekonomi yang di bangun dari pemilu AS pada bulan November.
Asuransi
Saat ini, harga emas yang berada di level “murah” dan merupakan asuransi yang pasti. Para analis percaya bahwa jika aktivitas ekonomi AS sebentar lagi menguat maka target inflasi The Fed kemungkinan akan berada di belakang kurva yang berarti bahwa suku bunga akan tetap negatif “atau” mendekati nol. Jika ekonomi terputus-putus, maka kemungkinan The Fed akan cepat untuk memberikan kebijakan moneter uang mudah dan hal ini akan menjadi pertanda yang baik bagi emas.
Pelemahan Dolar biasanya memberikan manfaat bagi pergerakan emas karena meningkatkan daya tarik emas sebagai aset alternatif. Emas adalah asuransi dan investasi jangka panjang yang akan berfungsi kuat seperti sebelumnya. Emas akan menjadi aset cadangan strategis.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1190.43 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1206.82 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1195.10 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.67.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas terus berada dalam fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 53 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1206.82 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi emas bergerak menuju resistan USD 1229.02 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1184.62 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1170.90 per troy ounce akan menjadi area target pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply