Emas bergerak dalam kisaran perdagangan yang lebih tipis pada sesi sebelumnya dan akhirnya bergerak ke kisaran yang lebih rendah karena investor mempertahankan sikap hati-hati menjelang pertemuan Federal Reserve pada minggu depan.
Retail Sales AS
Harga Emas kembali berkonsolidasi sambil menunggu isyarat lebih lanjut dari laporan penjualan ritel AS dan keputusan suku bunga dari The Fed. Data ekonomi yang terbatas terus membuat keterhubungan kuat dengan target inflasi. Naiknya suku bunga di tengah tekanan deflasi harus mendapatkan alat kebijakan lain yang mampu bekerja ketika tingkat pengangguran angkatan kerja berada di sekitar level terendah 38 tahun. Risiko pertumbuhan juga terlihat ketika harga minyak terus terdorong ke bawah. PBB telah memangkas proyeksi pertumbuhan global tahun 2015 turun sebesar 0,4 poin persentase menjadi 2,4%. Data ekonomi AS yang terbaru kemungkinan akan membebani perkiraan GDP AS untuk Q3 dan Q4.
FedWatcher
Beberapa FedWatcher telah berpendapat bahwa bank sentral telah gagal bertindak dari ancaman kenaikan suku bunga pada bulan Maret, Juni, September dan Oktober ketika ekonomi masih tertahan pertumbuhannya.
Secara teori jika the Fed bergerak melawan realita pertumbuhan ekonomi global maka dapat menciptakan tambahan volatilitas di pasar. Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember terus berjalan hampir 90% dan data penjualan ritel bulan November yang nanti malam akan di rilis akan menjadi sinyal untuk menggeser ekspektasi kenaikan suku bunga pada minggu depan.
Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya penyimpanan barang komoditas dan membuat mereka kurang menarik bagi investor yang mencari hasil investasi yang lebih baik. Suku bunga yang lebih tinggi juga dapat meningkatkan nilai dolar dan akan membuat harga emas yang berdenominasi mata uang dolar akan kurang menarik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1071.83 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1069.34 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1071.38 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.45.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan dan saat ini harga emas terlihat mencoba menguji area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1078.22 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1088.74 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1067.51 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan support USD 1056.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply